Pengguna tunggal: lembar kerja elektronik; aplikasi database; pengolah kata; desktop publishing; graphic design; multimedia.
Topic
Pengguna tunggal:
lembar kerja elektronik; aplikasi database; pengolah
kata; desktop publishing; graphic design; multimedia.
Latar
Belakang
Seiring dengan perkembangan teknologi yang
semakin pesat dan ketatnya persaingan bisnis global, maka banyak perusahaan dan
organisasi yang menerapkan teknologi informasi untuk mendukung perkembangan
perusahaan dan organisasi tersebut. Dengan memanfaatkan teknologi informasi
tersebut diharapkan dapat mempermudah proses bisnis perusahaan serta
meningkatkan efisiensi dari kegiatan rutin perusahaan terutama dalam bidang
penjualan, pembelian dan persediaan barang. Sistem basis data yang tersusun
dengan baik dapat membantu perusahaan dalam mengelola sejumlah besar data serta
memberikan informasi yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan.
DBMS dapat mendukung dua atau lebih
pengguna yang mengakses database secara bersamaan. Sistem multi-pengguna berisi
semua komputer mini dan komputer mainframe. Dalam komputer mainframe,
database mungkin ada pada satu komputer dan di komputer lain, database dapat
didistribusikan di beberapa komputer. Namun DBMS ada yang mendukung pengguna
mengakses secara tunggal. Sebuah DBMS yang pengguna tunggal paling banyak menggunakan
sistem hanya dengan satu pengguna pada satu waktu.
Dalam DBMS pengguna tunggal, hanya satu
pengguna yang dapat mengakses database dan pada satu waktu. Oleh karena itu,
pengguna dapat menggunakan semua sumber daya setiap saat. Semua sistem ini
digunakan untuk penggunaan pribadi, seperti pengalaman komputer pribadi. Dalam
jenis DBMS ini, baik lapisan fisik maupun lapisan aplikasi dapat digunakan oleh
pengguna
Rumusan
Masalah
Seberapa penting aplikasi basis data dalam online
shop?
Landasan
Teori
Basisdata
adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk
mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem
manajemen basis data (database management system, DBMS).
Istilah
“basis data” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin
luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis
data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada
sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kwitansi dan kumpulan
data yang berhubungan dengan bisnis. Istilah basis data mengacu
pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya
mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database
management system/DBMS).
Didalam olshop juga ada bentuk buku besar, kwitansi dan kumpulan data yang
berhubungan dengan bisnis. Istilah basis data mengacu pada
koleksi dari data-data yang saling berhubungan. Olshop adalah toko online yang menjual
barang-barang apa pun, seperti busana, makanan, hiasan dan lain
sebagainya tergantung dengan apa yang dijual toko tersebut. Olshop mempunyai
banyak manfaat bagi masyarakat luas, salah satu contohnya ialah dapat
mempermudah kegiatan berbelanja menjadi lebih praktis.
Berdasarkan hal
tersebut, maka diperlukan sebuah sistem basis data penjualan, pembelian dan
persediaan barang yang diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah yang mungkin
dihadapi oleh perusahaan. Sistem yang terintegrasi dengan baik akan dapat
mendukung kegiatan operasional perusahaan dan membantu perusahaan dalam
mengelola data secara lebih efisien, cepat dan akurat.
Metode
Metode
pengumpulan data
1. Penelitian ini mengumpulkan data menggunakan studi Pustaka. Penelitian
yang dilakukan adalah mengumpulkan data, membaca, mencatat, mempelajari
buku-buku literatur secara online yang berhubungan dengan masalah yang
diteliti.
2. Studi literatur sejenis(observasi), merupakan suatu tujuan untuk mendapatkan
sebuah topik yang akan dilaksanajan dengan memahami suatu perbedaan-perbedaan
dengan penelitian yang lain.
3. Melakukan wawancara
olshop Violette Collection dengan pemilik sebuah olshop untuk mendapat
informasi mengenai kendala yang pernah dialami saat menjalankan olshop melalui
sistem basis data.
Metode perancangan
Perancangan Konseptual (Conceptual
Database Design) Perancangan konseptual meliputi mengidentifikasi tipe –
tipe entitas, relationship, atribut, serta domain atribut pada tiap-tiap
entitas. Perancangan Logikal (Logical Database Design) Perancangan
logikal meliputi validasi model dengan normalisasi dan pembuatan model data
logikal (Logical Design Model).Perancangan Fisikal (Physical Database
Design) Perancangan fisikal meliputi penerapan model data logikal ke dalam
DBMS (Database Management System).
Pembahasan
Informasi
merupakan aset yang sangat berharga bagi sebuah organisasi. Kebanyakan
organisasi menyimpan data dan informasi mereka didalam sebuah program basis
data (database management system). Namun, olshop Violette
Collection yang saya
wawancarai ternyata tidak semua aktivitas olshop dilakukan secara (semi)
komputerisasi, dikarenakan pernah mengalami hilangnya data-data akibat
laptop/HP yan digunakan sudah mulai berumur dan tiba-tiba data yang telah di
catat tadi hilang, sehingga
menjadi kurang efisien.
Masih
terjadi banyak duplikasi data saat melakukan manipulasi untuk data penjualan
dan pembelian serta persediaan barang karena sistem yang belum terintegrasi
antara satu dengan yang lainnya.
Berdasarkan
hasil analisis permasalahan yang telah dibahas pada bagian sebelumnya, maka
dapat diusulkan beberapa pemecahan masalah yaitu, merancang sebuah sistem basis
data yang membantu penyimpanan data dan mengintegrasikan data dalam bidang
penjualan, pembelian, serta persediaan barang, merancang sistem basis data yang
dapat mengatur batasan-batasan mengenai format data sehingga dapat menghasilkan
keseragaman format data untuk data yang sama.
Perancangan dimulai dengan
perancangan basis data konseptual, logikal, dan fisikal.
a) Perancangan Konseptual (Conceptual
Database Design) Perancangan basis data konseptual merupakan proses untuk
membangun data model yang masih terlepas dari seluruh pertimbangan fisikal.
b) Perancangan Logikal (Logical
Database Design) Perancangan basis data logikal merupakan proses untuk
menerjemahkan model data konseptual yang telah dibuat pada proses sebelumnya.
c) Perancangan Fisikal (Physical
Database Design) Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam perancangan
basis data fisikal adalah sebagai berikut:
1. Menerjemahkan model data
logikal untuk target DBMS.
2. Merancang organisasi file.
3. Merancang user view.
4. Merancang mekanisme keamanan.
5. Mempertimbangkan controlled
redundancy.
6. Memonitor dan memperbaiki
sistem operasional.
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil analisis dan perancangan sistem basis data, serta implementasi yang telah
dilakukan pada olshop Violette Collection, maka dapat disimpulkan hal-hal
sebagai berikut:
1. Aplikasi yang dibuat dapat memberikan solusi
terhadap masalah yang dihadapi oleh Violette Collection
2. Sistem basis data yang dihasilkan dapat
memberikan kemudahan bagi Violette Collection
3. Sistem basis data yang dihasilkan sudah
terintegrasi dengan baik sehingga penyimpanan data menjadi lebih aman dan baik.
4. Pengaturan keamanan data menjadi lebih
terjamin dengan adanya pembagian hak akses.
Saran
1. Pengembangan aplikasi lebih lanjut agar dapat
menampilkan laporan yang lebih beragam seperti dalam bentuk grafik.
2. Dapat dilakukan peningkatan sistem keamanan
dalam aplikasi berbasis web ini, misalnya dengan menggunakan teknologi SSL
(Secure Sockets Layer).
3. Pengembangan terhadap aplikasi dengan
menambahkan fitur seperti sistem akuntansi atau sistem penggajian karyawan.
4. Pembuatan buku panduan /guide book untuk
kemudahan pelatihan karyawan baru yang akan menggunakan aplikasi ini. data
didalam sistem databasenya. Untuk itu diperlukan kerjasama yang baik antara DBA
dan pihak manajemen untuk mewujudkan hal tersebut agar pemilihan software
database dan penerapan standarisasi keamanan database betul-betul tepat dan
sesuai dengan kebutuhan perusahaan
Sumber Pustaka:
1.
Geeks,
For Geeks. 2020. Difference Between Single User and Multi User Database
Systems. https://www.geeksforgeeks.org/difference-between-single-user-and-multi-user
-database-system/
2. Library, Binus.
2012. Analisis dan perancangan sistem basis data
penjualan, pembelian dan persediaan barang berbasis web pada PT. Meta mata
medika. http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00662-IF%20Bab2001.pdf
3. Pendidikan, Dosen.
2021. DBMS (Database Management System). https://www.dosenpendidikan.co.id/dbms/
Note :
Gunakan referensi 10 tahun terakhir