I'M Salwaa

University Student Of ITN Malang

About Me

Hello

I'mAnanda Salwaa

University Student of ITN Malang

Saya Ananda Salwaa. Web scholar. Introvert. Explorer. Hardcore thinker. Devoted social media fan. Wannabe reader.

seorang mahasiswi Bisnis Digital dari ITN Malang yang sedang belajar suatu hal baru dengan mengeksplor hal yang tidak pernah ia lakukan sebelumnya.

What I do?

Graphic

ex CorelDraw.

Responsive

Blogger

Lorem ipsum dolor sit amet, augue theophrastus ex.

Javascript

Lorem ipsum dolor sit amet, augue theophrastus ex.

My Experience

Apple Inc.

2015-Today

Art & Creative director

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

Facebook Inc.

2012-2015

Web designer & developer

Lorem ipsum dolor sit amet, sit augue theophrastus ex. Nec ne dicam impedit perpetua, legimus fierent molestiae ei nec. Eum ei adhuc meliore pericula.At agam omittam accumsan mel.

IBM Inc.

2011-2012

Mid-level designer

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

My Latest Projects

MATRIKULASI MS.WORD

I.User Interface

II.Membuka Berkas 

1.    Pilih tab menu File, sehingga muncul tampilan Backstage.

2.    Selanjutnya pilih tab New    

3.  Jika perangkat Anda terhubung dengan koneksi internet, maka jumlah template yang sediakan oleh Microsoft Office Word akan berubah tiap waktu. Microsoft Office akan senantiasa melakukan update sehingga template Anda bertambah jumlahnya. 

4.  Pilih icon Blank document untuk mulai membuka berkas kosong baru.


III. Referensi

A. Table of Content

Microsoft Office Word menyediakan fasilitas Table of Content untuk memudahkan kita membuat sebuah daftar isi. Pada tutorial kali ini, kita akan menggunakan berkas latihan yang bernama Objective_1..

1. Langkah pertama yang akan kita kerjakan adalah merubah judul dan subjudul pada dokumen tersebut menjadi Style.  


a. Seleksi teks  yang berada pada baris pertama di halaman kedua. 

b. Kemudian pada tab menu home. di grup style, pilih style dengan nama tittle

c. Kemudian seleksi baris kedua, dan pilih style heading 1

2. Setelah kita berhasil mengubah judul dan subjudul menjadi style, langkah berikutnya adalah memasukkan daftar isi secara otomatis pada dokumen. Letakkan kursor di sembarang tempat di halaman pertama. Pada tab menu Reference, pilih Table of Contents toolMaka pada halaman 1 akan muncul daftar isi

B. Footnote

Fotenote sebagaimana artinya (catatan kaki) adalah keterangan yang berada di bagian akhir halaman dan berfungsi menjelaskan suatu kata yang kurang familiar pada dokumen. Berikut adalah langkah-langkah memberikan footnote pada dokumen. 

1. Seleksi terlebih dahulu text/kata yang akan diberikan catatan kaki, sebagai contoh kita akan menggunakan teks “Diabetes”.

2. Kemudian pada tab menu references, di grup footnotes, klik insert footnote tool

3. selanjutnya akan muncul angka 1 di bagian bawah dari dokumen. Pada angka 1 itulah kita memberikan keterangan.

C. Mengelola Objek (1); Memasukkan Gambar

1.  Pertama, kita akan memasukkan gambar. Taruh kursor dibaris pertama, paragraf pertama. Pada tab menu Insert, di grup Illustrations, pilih Pictures tool. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Insert Picture. Didalam folder Konten Materi.

2.  Saat Anda memilih gambar pada sebuah dokumen maka akan muncul tab menu baru yaitu Picture Tools: Format

3.  Selanjutnya kita akan mengatur ukuran dan posisi gambar. Pilih/klik 2 kali pada gambar, masukkan nilai dimensi gambar pada kolom Shape Height dan Shape Width.

D. Caption

Caption adalah keterangan singkat mengenai suatu objek seperti gambar, tabel dan grafik. Perhatikan langkah-langkah berikut. Fitur caption pada Ms. Office juga bertindak semacam link untuk digunakan pada penyusunan tabel of figure atau daftar gambar/tabel/grafik.

1.    Klik dahulu pada gambar . Selanjutnya Pada tab menu Reference, di grup Captions, pilih Insert Caption tool 

2. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Caption. Klik pada tombol New Label..., saat muncul kotak dialog New Label, ketik “Gambar”, lalu tekan tombol OK

3. Selanjutnya kita akan kembali ke tampilan kotak dialog Caption. Pada kolom Label, klik pada dropdown menu, lalu pilih Gambar.

E. Table of Figure

Seperti halnya fitur Table of Content, Table of Figure adalah fitur yang berfungsi membuat daftar gambar secara otomatis. Sebelum membuat daftar tabel lewat fitur Table of Figure, pastikan Anda telah memiliki lebih dari satu objek yang telah diberi caption. Pada contoh kali ini kita membuat daftar gambar berdasarkan gambar-gambar yang telah kita beri caption pada pembahasan topik sebelumnya.

1.    Letakkan kursor Anda setelah daftar isi pada halaman 1.

2.    Pada tab menu References, di grup Captions, klik Insert Table of Figure. Selanjutnya muncul kotak dialog Table of Figure.

3.    Pada kolom Caption Label: pilih perintah Gambar

IV. Page Setup 

Columns 

Fitur Column pada Microsoft Office Word berfungsi untuk menyusun layout dan perataan paragraf. Kita akan menggunakan berkas Objective_1 untuk membahas topik ini.

1. Pada tab Page Layout, di grup Page Setup, pilih tool Columns. Selanjutnya akan muncul dropdown menu. Pilih perintah Two.

2. Berikut tampilan yang telah diatur.

V. Table and Illustrations

Sebagai program utama yang digunakan untuk mengolah kata, bukan berarti Ms. Word memiliki keterbatasan menyajikan objek-objek selain karakter. Microsoft office menyediakan berbagai macam objek khusus yang berfungsi memberikan visualisasi pada dokumen sehingga lebih nyaman dan menarik untuk dibaca maupun di analisa. 

A. DropCap

DropCap adalah fitur yang berfungsi menambah ukuran satu karakter pertama yang menandakan sebagai awal baris kaliat.


1. Letakkan kursor didalam sebuah kata pada baris pertama, pada tab menu Insert di grup Text, pilih DropCap tool

B. SmartArt

Berkas yang akan kita gunakan pada pembahasan topik kali ini adalah Objective_2... Smart Art adalah fitur yang berfungsi memberikan tampilan yang menarik pada bagan, list maupun informasiinformasi lain.

1.    Taruh kursor Anda satu baris setelah paragraf pertama. Pada tab menu Insert di grup Illustrations, pilih tool SmartArt. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Choose a SmartArt Graphic

2. Mulailah mengisi teks pada SmartArt dengan mengetik pada kolom type your text here.

3. Anda juga bisa memasukkan teks dari dokumen dengan cara Copy lalu Paste ke dalam kolom type your text here.

4. Tambahkan tampilan level pada list tersebut dengan cara taruh kursor pada kalimat pada kolom Type your text here. Lalu tekan tombol Tab pada keyboard Anda.

C. Memasukkan dan mengatur tabel

Berikutnya kita akan fokus pada pengelolaan tabel. Kali ini arahkan kursor pada baris kosong setelah paragraf ke tiga. 


D. Text Box

Textbox adalah fasilitas khusus yang berfungsi menampung teks sehingga posisi teks bisa ditaruh dimanapun sesuai dengan kebutuhan.

1.    Taruh kursor Anda dibawah baris terkahir di paragraf terakhir. Pada tab menu Insert,  di grup text, pilih textbox tool. Maka akan muncul dropdown menu yang berisi tipe-tipe texbox. Sebagi contoh kita pilih tipe Grid Quote

2.  Apabila ukuran dari textbox belum proporsional, Anda bisa mengaturnya dengan cara klik pada textbox sehingga muncul titik-titik geser di sekitar textbox. Klik kemudian tahan pada salah satu titik geser lalu drag ke arah dalam/luar.

3.  Selanjutnya geser textbox dengan cara klik dan tahan pada textbox lalu atur posisinya sehingga persis seperti gambar dibawah ini

VI. Paragraf Setting

A. List 

  1. Seleksi kalimat
  2. Pada tab menu Home, di grup Paragraph, pilih Bullet tool
  3. Anda juga bisa mengatur/mengganti gambar dari luar Microsoft Office Word sebagai bullet. Pilih bullet tool, saat muncul dropdown menu, pilih perintah Define New Bullet... Selanjutnya akan muncul kotak dialog Define New Bullet, lalu pilih tombol Picture.Kemudian akan muncul kotak dialog Insert Picture. Pilih salah satu gambar/icon yang telah disiapkan pada direktori folder Matrikulasi/Konten Materi/Gambar. Tekan tombol Open.

B. Multi Level List

  1. Selanjutnya kita akan mempelajari langkah-langkah membuat Multilevel List. Multilevel List adalah pengaturan numbering tingkat lanjut.
  2. Pada tab Home di grup Paragraph pilih Multilevel List tool. Saat muncul dropdown menu pilih tipe list 
  3. Tambahkan level pada list diatas dengan langkah sebagai berikut. Taruh kursor Anda sebelum karakter pada list nomor 2, lalu tekan tombol Tab pada keyboard Anda. Lakukan hal yang sama sehingga tampilan list seperti pada gambar dibawah ini. 

C. Page Border

1.    Pada tab Design, digrup Page Background, pilih tool Page Border.

2.    Selanjutnya akan muncul kotak dialog Page Border.

3.  Berikut penjelasan mengenai fitur-fitur yang tersedia pada kotak dialog Border and Shading.

a.    Setting, berisi jenis-jenis pengaturan utama bingkai halaman. Pada tutorial kali ini kita pilih tipe Box.

b.    Style, berisi pilihan jenis garis yang akan diterapkan pada bingkai. Sebagai contoh kita pilih tipe garis yang berada paling atas.

c.     Color, berisi jenis-jenis pilihan warna. Pilih biru sebagai warna bingkai halaman.

d.    Width, pilih fitur ini untuk mengatur ukuran lebar garis bingkai

e.    Art, fitur yang berisi jenis-jenis bingkai dengan variasi yang lebih unik.

f.      Apply to:, berisi pilihan halaman mana saja yang anda ingin menerapkan bingkai didalamnya.


jika anda telah selesai memberikan pengaturan bingkai halaman, pilih dan klik OK 

D. Watermark

Perhatikan langkah-langkah dibawah ini untuk menambahkan watermark pada dokumen, 

1. Pada tab menu Design, di grup Page Background, pilih Watermark tool .

2.    Saat muncul dropdown menu berisi tipe-tipe watermark, pilih salah satu tipe yang tersedia. 

3.  Apabila Anda hendak menerapkan watermark dengan bahasa Indonesia, maka pilih perintah Custom Watermark... 

4.  Pada kolom Language: pilih bahasa Indonesian, lalu pilih jenis kalimat pada kolom Text. Sebagai contoh kali ini kita pilih teks Sangat Rahasia. Selanjutnya tekan tombol OK.

E. Section Break

Section Break adalah fitur yang berfungsi memutus kalimat maupun paragraf pada satu halaman sehingga muncul halaman baru. Agar memperdalam wawasan kita mengenai fitur page break, ikuti langkah berikut.

  1.   Letakkan kursor Anda pada baris terakhir di halaman pertama. Pada tab menu Page Layout, di      grup Page Setup, pilih break tools. Sehingga muncul dropdown menu
  2. Pilih perintah Next Page pada bagian Section Breaks.
  3. Selanjutnya akan muncul halaman baru yaitu halaman ke dua. 
\

F. Orientation

Kali ini kita akan merubah orientasi halaman ke dua menjadi landscape (membentang). Lewat fitur sebelumnya (Section Break) memungkinkan kita untuk membuat dokumen dengan orientasi yang berbeda.

1.    Pastikan kursor Anda berada halaman ke dua.

2.    Pada tab menu Page Layout, di grup Page Setup, pilih Orientation Tool. Sehingga muncul dropdown menu

3.  Pilih perintah landscape. Kali ini halaman kedua beriorentasi landscape sedangkan halaman pertama berorientasi tegak.

G. Bibliography

Bibliography adalah fitur pada Microsoft Office Word yang berfungsi untuk mengelola daftar pustaka sebuah dokumen.

1.    Pada tab menu References, di grup Citation & Bibliography, pilih tool Manage Source, sehingga muncul kotak dialog Source Manager

2.  Langkah berikutnya kita akan memasukkan data dari sebuah buku. Pilih pada tombol New... sehingga muncul kotak dialog Create Source

3.  Selanjutnya tekan tombol OK. Saat kita kembali ke kotak dialog Source Manager, tekan tombol close. 

4.  Langkah selanjutnya, pastikan kursor Anda berada pada baris pertama halaman ke dua. Pada tab menu References, di grup Citation & Bibliography, pilih Bibliography tool, sehingga muncul dropdown menu. Pilih perintah pyang berada pada posisi paling bawah yaitu Insert Bibliography .






 
 


 




MATRIKULASI STRATEGI PERIKLANAN / ADVERTISING

 

1.     Periklanan

Penerapan ICT dalam periklanan bisa memberi nilai tambah dalam iklan yang akan di tampilkan, mempermudah pemahamam dalam membaca iklan. Dalam periklanan itc dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing. Periklanan adalah komunikasi non pribadi melalui bermacam-macam media yang dibayar oleh sebuah perusahaan bisnis atau organisasi nirlaba atau individu yang dalam berbagai cara teridentifikasi dalam pesan periklanan dan berharap menginformasikan atau membujuk anggota-anggota dari pemirsa tertentu. (Henry Simamora, 2000: 756).


Sumber Pustaka:

www.pendidikanekonomi.com/2013/02/pengertian-dan-fungsi-periklanan.html

https://qwords.com/blog/apa-itu-ict-inilah-peran-penting-ict-dalam-dunia-periklanan/

2.     Pemasaran

Pemasaran adalah kegiatan menyeluruh dan terencana yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau institusi dalam melakukan berbagai upaya agar mampu memenuhi permintaan pasar. Tujuan utamanya yaitu untuk memaksimalkan keuntungan dengan membuat strategi penjualan.

 

Sumber Pustaka:

https://kamus.tokopedia.com/p/pemasaran/

 

3.     Orientasi Pemasaran

Orientasi pasar merupakan ukuran perilaku dan aktivitas yang mencerminkan implementasi konsep pemasaranorientasi pasar sebagai satu proses dan aktivitas yang berhubungan dengan penciptaan dan pemuasan pelanggan dengan cara terus menilai kebutuhan dan keinginan pelanggan.

 

Sumber Pustaka:

http://eprints.stainkudus.ac.id.pdf

 

4.     Penerapan ICT Dalam Periklanan

Penerapan ICT dalam periklanan bisa memberi nilai tambah dalam iklan yang akan di tampilkan, mempermudah pemahamam dalam membaca iklan. Dalam periklanan itc dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing.

Sumber Pustaka:

https://qwords.com/blog/apa-itu-ict-inilah-peran-penting-ict-dalam-dunia-periklanan/

5.     Tantangan Advertising Dalam Dunia Digital

a.     Menciptakan Traffic & Leads

Menciptakan atau mendatangkan traffic dan leads dalam pemasaran digital memang tidak selalu mudah. Salah satu hal yang dapat dilakukan terlebih dahulu ialah menyesuaikan jenis konten yang Anda buat dengan jenis konten yang diinginkan target audiens perusahaan Anda. Kemudian, pastikan kontenmu tersebar di saluran yang tepat. Mengukur Return on Investment (ROI) atau pengembalian keuntungan juga merupakan salah satu tantangan utama dalam pemasaran digital. Untuk mengukur ROI tersebut, Anda dapat menggunakan perangkat lunak yang mumpuni untuk memantau dan mengukur kegiatan pemasaran digital serta penjualan online yang terjadi. Pengumpulan data yang disiplin dapat mendukung perhitungan ROI yang lebih mudah


b.     Memastikan Ketersediaan Budget Pemasaran

Selain budget produksi, budget khusus pemasaran juga perlu disediakan. Pastikan ketersediaan budget dengan menyediakan laporan ROI dari aktivitas pemasaran digital Anda. Menurut survey, organisasi yang menghitung ROI biasanya dapat mengalokasikan budget pemasaran yang lebih besar.

c.      Mengelola Website

Dalam pemasaran digital, pengelolaan website jadi hal yang penting untuk memaksimalkan perolehan leads dan penjualan. Jika belum familiar atau tidak mempunyai keahlian untuk mengelolanya, Anda dapat mengikuti pelatihan pengelolaan website, atau langsung merekrut jasa pihak eksternal. Mengelola website dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat-perangkat yang mengintegrasikan website Anda dengan saluran-saluran pemasaran lainnya.

d.     Memilih Teknologi yang Tepat

Memilih teknologi pemasaran yang tepat dapat menjadi keputusan yang membingunkan. Sebelum memilihnya, Anda bisa memulai dengan memperhatikan hal-hal berikut:

·     Pastikan kegunaan teknologi dapat mendukung kebutuhan perusahaan.

·     Pilih teknologi dengan komponen interface yang mudah dipahami oleh tim yang Anda miliki.

·     Gunakan teknologi yang memfasilitasi terjadinya otomasi dalam proses Digital Marketing Anda. 

e.     Menentukan Konten yang Tepat Untuk Target Audiens Anda

Sebelum menentukan konten yang tepat untuk target audiens Anda, coba kenali dan cari tahu karakter mereka. Mulai dari waktu audiens Anda aktif, tren yang sedang diikuti, hingga gaya bahasa digunakan. Hal tersebut akan berpengaruh pada ketertarikan audiens terhadap konten yang Anda buat. Jika sudah tertarik, maka audiens akan memberikan respon berupa likes, share, hingga komentar.

f.      Melatih Anggota Tim

Dalam mengelola pemasaran digital, diperlukan tim solid yang memiliki keahlian tepat. Untuk membentuk tim tersebut, Anda perlu mengidentifikasi pelatihan yang tepat. Ketahui keahlian dan motivasi anggota tim Anda, dan baru terapkan jenis pelatihan yang paling cocok untuk setiap individu. Pelatihan dapat berupa kelas offline, e-learning, buku, dan sebagainya.

g.     Merekrut Orang dengan Kemampuan yang Tepat

Untuk meningkatkan efektivitas Digital Marketing perusahaan, Anda tentu memerlukan orang-orang dengan kemampuan yang tepat. Pastikan Anda mengidentifikasi dengan teliti orang dengan kemampuan seperti apa yang dibutuhkan perusahaan saat ini, lalu jangkau mereka di saluran tempat orang-orang tersebut mencari pekerjaan. Gunakan juga kebijakan masa kerja percobaan untuk semakin memastikan kecocokan anggota baru Anda.

Sumber Pustaka:

https://www.skytreedgtl.com/insight/articles/8-tantangan-pemasaran-digital

6.     Kode Etik / Aturan / UU / Norma Terkait Advertising Digital

A.    Etika Pariwara Indonesia (EPI,2020) yang menjunjung tiga poin yaitu:

·     Jujur, benar, dan bertanggungjawab.

·     Bersaing secara sehat.

·     Melindungi dan menghargai khalayak, tidak merendahkan agama, budaya, negara, dan golongan, serta tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.


B.  Undang-Undang Perlindungan Konsumen No. 8 tahun 1999, Pasal 17 Ayat (1) a yang berbunyi: "Pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang mengelabui konsumen mengenai kualitas, kuantitas, bahan, kegunaan dan harga barang dan/atau tarif jasa serta ketepatan waktu penerimaan barang dan/atau jasa".

Sumber Pustaka:

A.     https://kitepromoin.com/kode-etik-periklanan-indonesia/#:~:text=seperti%20tertuang%20dalam%20poin%20asas,bertentangan%20dengan%20hukum%20yang%20berlaku

B.      https://bpkn.go.id/uploads/document/c79f620937dd9d5f5b5a2cc7b88ba0dfea286652.pdf

I.User Interface

II.Membuka Berkas 

1.    Pilih tab menu File, sehingga muncul tampilan Backstage.

2.    Selanjutnya pilih tab New    

3.  Jika perangkat Anda terhubung dengan koneksi internet, maka jumlah template yang sediakan oleh Microsoft Office Word akan berubah tiap waktu. Microsoft Office akan senantiasa melakukan update sehingga template Anda bertambah jumlahnya. 

4.  Pilih icon Blank document untuk mulai membuka berkas kosong baru.


III. Referensi

A. Table of Content

Microsoft Office Word menyediakan fasilitas Table of Content untuk memudahkan kita membuat sebuah daftar isi. Pada tutorial kali ini, kita akan menggunakan berkas latihan yang bernama Objective_1..

1. Langkah pertama yang akan kita kerjakan adalah merubah judul dan subjudul pada dokumen tersebut menjadi Style.  


a. Seleksi teks  yang berada pada baris pertama di halaman kedua. 

b. Kemudian pada tab menu home. di grup style, pilih style dengan nama tittle

c. Kemudian seleksi baris kedua, dan pilih style heading 1

2. Setelah kita berhasil mengubah judul dan subjudul menjadi style, langkah berikutnya adalah memasukkan daftar isi secara otomatis pada dokumen. Letakkan kursor di sembarang tempat di halaman pertama. Pada tab menu Reference, pilih Table of Contents toolMaka pada halaman 1 akan muncul daftar isi

B. Footnote

Fotenote sebagaimana artinya (catatan kaki) adalah keterangan yang berada di bagian akhir halaman dan berfungsi menjelaskan suatu kata yang kurang familiar pada dokumen. Berikut adalah langkah-langkah memberikan footnote pada dokumen. 

1. Seleksi terlebih dahulu text/kata yang akan diberikan catatan kaki, sebagai contoh kita akan menggunakan teks “Diabetes”.

2. Kemudian pada tab menu references, di grup footnotes, klik insert footnote tool

3. selanjutnya akan muncul angka 1 di bagian bawah dari dokumen. Pada angka 1 itulah kita memberikan keterangan.

C. Mengelola Objek (1); Memasukkan Gambar

1.  Pertama, kita akan memasukkan gambar. Taruh kursor dibaris pertama, paragraf pertama. Pada tab menu Insert, di grup Illustrations, pilih Pictures tool. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Insert Picture. Didalam folder Konten Materi.

2.  Saat Anda memilih gambar pada sebuah dokumen maka akan muncul tab menu baru yaitu Picture Tools: Format

3.  Selanjutnya kita akan mengatur ukuran dan posisi gambar. Pilih/klik 2 kali pada gambar, masukkan nilai dimensi gambar pada kolom Shape Height dan Shape Width.

D. Caption

Caption adalah keterangan singkat mengenai suatu objek seperti gambar, tabel dan grafik. Perhatikan langkah-langkah berikut. Fitur caption pada Ms. Office juga bertindak semacam link untuk digunakan pada penyusunan tabel of figure atau daftar gambar/tabel/grafik.

1.    Klik dahulu pada gambar . Selanjutnya Pada tab menu Reference, di grup Captions, pilih Insert Caption tool 

2. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Caption. Klik pada tombol New Label..., saat muncul kotak dialog New Label, ketik “Gambar”, lalu tekan tombol OK

3. Selanjutnya kita akan kembali ke tampilan kotak dialog Caption. Pada kolom Label, klik pada dropdown menu, lalu pilih Gambar.

E. Table of Figure

Seperti halnya fitur Table of Content, Table of Figure adalah fitur yang berfungsi membuat daftar gambar secara otomatis. Sebelum membuat daftar tabel lewat fitur Table of Figure, pastikan Anda telah memiliki lebih dari satu objek yang telah diberi caption. Pada contoh kali ini kita membuat daftar gambar berdasarkan gambar-gambar yang telah kita beri caption pada pembahasan topik sebelumnya.

1.    Letakkan kursor Anda setelah daftar isi pada halaman 1.

2.    Pada tab menu References, di grup Captions, klik Insert Table of Figure. Selanjutnya muncul kotak dialog Table of Figure.

3.    Pada kolom Caption Label: pilih perintah Gambar

IV. Page Setup 

Columns 

Fitur Column pada Microsoft Office Word berfungsi untuk menyusun layout dan perataan paragraf. Kita akan menggunakan berkas Objective_1 untuk membahas topik ini.

1. Pada tab Page Layout, di grup Page Setup, pilih tool Columns. Selanjutnya akan muncul dropdown menu. Pilih perintah Two.

2. Berikut tampilan yang telah diatur.

V. Table and Illustrations

Sebagai program utama yang digunakan untuk mengolah kata, bukan berarti Ms. Word memiliki keterbatasan menyajikan objek-objek selain karakter. Microsoft office menyediakan berbagai macam objek khusus yang berfungsi memberikan visualisasi pada dokumen sehingga lebih nyaman dan menarik untuk dibaca maupun di analisa. 

A. DropCap

DropCap adalah fitur yang berfungsi menambah ukuran satu karakter pertama yang menandakan sebagai awal baris kaliat.


1. Letakkan kursor didalam sebuah kata pada baris pertama, pada tab menu Insert di grup Text, pilih DropCap tool

B. SmartArt

Berkas yang akan kita gunakan pada pembahasan topik kali ini adalah Objective_2... Smart Art adalah fitur yang berfungsi memberikan tampilan yang menarik pada bagan, list maupun informasiinformasi lain.

1.    Taruh kursor Anda satu baris setelah paragraf pertama. Pada tab menu Insert di grup Illustrations, pilih tool SmartArt. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Choose a SmartArt Graphic

2. Mulailah mengisi teks pada SmartArt dengan mengetik pada kolom type your text here.

3. Anda juga bisa memasukkan teks dari dokumen dengan cara Copy lalu Paste ke dalam kolom type your text here.

4. Tambahkan tampilan level pada list tersebut dengan cara taruh kursor pada kalimat pada kolom Type your text here. Lalu tekan tombol Tab pada keyboard Anda.

C. Memasukkan dan mengatur tabel

Berikutnya kita akan fokus pada pengelolaan tabel. Kali ini arahkan kursor pada baris kosong setelah paragraf ke tiga. 


D. Text Box

Textbox adalah fasilitas khusus yang berfungsi menampung teks sehingga posisi teks bisa ditaruh dimanapun sesuai dengan kebutuhan.

1.    Taruh kursor Anda dibawah baris terkahir di paragraf terakhir. Pada tab menu Insert,  di grup text, pilih textbox tool. Maka akan muncul dropdown menu yang berisi tipe-tipe texbox. Sebagi contoh kita pilih tipe Grid Quote

2.  Apabila ukuran dari textbox belum proporsional, Anda bisa mengaturnya dengan cara klik pada textbox sehingga muncul titik-titik geser di sekitar textbox. Klik kemudian tahan pada salah satu titik geser lalu drag ke arah dalam/luar.

3.  Selanjutnya geser textbox dengan cara klik dan tahan pada textbox lalu atur posisinya sehingga persis seperti gambar dibawah ini

VI. Paragraf Setting

A. List 

  1. Seleksi kalimat
  2. Pada tab menu Home, di grup Paragraph, pilih Bullet tool
  3. Anda juga bisa mengatur/mengganti gambar dari luar Microsoft Office Word sebagai bullet. Pilih bullet tool, saat muncul dropdown menu, pilih perintah Define New Bullet... Selanjutnya akan muncul kotak dialog Define New Bullet, lalu pilih tombol Picture.Kemudian akan muncul kotak dialog Insert Picture. Pilih salah satu gambar/icon yang telah disiapkan pada direktori folder Matrikulasi/Konten Materi/Gambar. Tekan tombol Open.

B. Multi Level List

  1. Selanjutnya kita akan mempelajari langkah-langkah membuat Multilevel List. Multilevel List adalah pengaturan numbering tingkat lanjut.
  2. Pada tab Home di grup Paragraph pilih Multilevel List tool. Saat muncul dropdown menu pilih tipe list 
  3. Tambahkan level pada list diatas dengan langkah sebagai berikut. Taruh kursor Anda sebelum karakter pada list nomor 2, lalu tekan tombol Tab pada keyboard Anda. Lakukan hal yang sama sehingga tampilan list seperti pada gambar dibawah ini. 

C. Page Border

1.    Pada tab Design, digrup Page Background, pilih tool Page Border.

2.    Selanjutnya akan muncul kotak dialog Page Border.

3.  Berikut penjelasan mengenai fitur-fitur yang tersedia pada kotak dialog Border and Shading.

a.    Setting, berisi jenis-jenis pengaturan utama bingkai halaman. Pada tutorial kali ini kita pilih tipe Box.

b.    Style, berisi pilihan jenis garis yang akan diterapkan pada bingkai. Sebagai contoh kita pilih tipe garis yang berada paling atas.

c.     Color, berisi jenis-jenis pilihan warna. Pilih biru sebagai warna bingkai halaman.

d.    Width, pilih fitur ini untuk mengatur ukuran lebar garis bingkai

e.    Art, fitur yang berisi jenis-jenis bingkai dengan variasi yang lebih unik.

f.      Apply to:, berisi pilihan halaman mana saja yang anda ingin menerapkan bingkai didalamnya.


jika anda telah selesai memberikan pengaturan bingkai halaman, pilih dan klik OK 

D. Watermark

Perhatikan langkah-langkah dibawah ini untuk menambahkan watermark pada dokumen, 

1. Pada tab menu Design, di grup Page Background, pilih Watermark tool .

2.    Saat muncul dropdown menu berisi tipe-tipe watermark, pilih salah satu tipe yang tersedia. 

3.  Apabila Anda hendak menerapkan watermark dengan bahasa Indonesia, maka pilih perintah Custom Watermark... 

4.  Pada kolom Language: pilih bahasa Indonesian, lalu pilih jenis kalimat pada kolom Text. Sebagai contoh kali ini kita pilih teks Sangat Rahasia. Selanjutnya tekan tombol OK.

E. Section Break

Section Break adalah fitur yang berfungsi memutus kalimat maupun paragraf pada satu halaman sehingga muncul halaman baru. Agar memperdalam wawasan kita mengenai fitur page break, ikuti langkah berikut.

  1.   Letakkan kursor Anda pada baris terakhir di halaman pertama. Pada tab menu Page Layout, di      grup Page Setup, pilih break tools. Sehingga muncul dropdown menu
  2. Pilih perintah Next Page pada bagian Section Breaks.
  3. Selanjutnya akan muncul halaman baru yaitu halaman ke dua. 
\

F. Orientation

Kali ini kita akan merubah orientasi halaman ke dua menjadi landscape (membentang). Lewat fitur sebelumnya (Section Break) memungkinkan kita untuk membuat dokumen dengan orientasi yang berbeda.

1.    Pastikan kursor Anda berada halaman ke dua.

2.    Pada tab menu Page Layout, di grup Page Setup, pilih Orientation Tool. Sehingga muncul dropdown menu

3.  Pilih perintah landscape. Kali ini halaman kedua beriorentasi landscape sedangkan halaman pertama berorientasi tegak.

G. Bibliography

Bibliography adalah fitur pada Microsoft Office Word yang berfungsi untuk mengelola daftar pustaka sebuah dokumen.

1.    Pada tab menu References, di grup Citation & Bibliography, pilih tool Manage Source, sehingga muncul kotak dialog Source Manager

2.  Langkah berikutnya kita akan memasukkan data dari sebuah buku. Pilih pada tombol New... sehingga muncul kotak dialog Create Source

3.  Selanjutnya tekan tombol OK. Saat kita kembali ke kotak dialog Source Manager, tekan tombol close. 

4.  Langkah selanjutnya, pastikan kursor Anda berada pada baris pertama halaman ke dua. Pada tab menu References, di grup Citation & Bibliography, pilih Bibliography tool, sehingga muncul dropdown menu. Pilih perintah pyang berada pada posisi paling bawah yaitu Insert Bibliography .






 
 


 




 

1.     Periklanan

Penerapan ICT dalam periklanan bisa memberi nilai tambah dalam iklan yang akan di tampilkan, mempermudah pemahamam dalam membaca iklan. Dalam periklanan itc dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing. Periklanan adalah komunikasi non pribadi melalui bermacam-macam media yang dibayar oleh sebuah perusahaan bisnis atau organisasi nirlaba atau individu yang dalam berbagai cara teridentifikasi dalam pesan periklanan dan berharap menginformasikan atau membujuk anggota-anggota dari pemirsa tertentu. (Henry Simamora, 2000: 756).


Sumber Pustaka:

www.pendidikanekonomi.com/2013/02/pengertian-dan-fungsi-periklanan.html

https://qwords.com/blog/apa-itu-ict-inilah-peran-penting-ict-dalam-dunia-periklanan/

2.     Pemasaran

Pemasaran adalah kegiatan menyeluruh dan terencana yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau institusi dalam melakukan berbagai upaya agar mampu memenuhi permintaan pasar. Tujuan utamanya yaitu untuk memaksimalkan keuntungan dengan membuat strategi penjualan.

 

Sumber Pustaka:

https://kamus.tokopedia.com/p/pemasaran/

 

3.     Orientasi Pemasaran

Orientasi pasar merupakan ukuran perilaku dan aktivitas yang mencerminkan implementasi konsep pemasaranorientasi pasar sebagai satu proses dan aktivitas yang berhubungan dengan penciptaan dan pemuasan pelanggan dengan cara terus menilai kebutuhan dan keinginan pelanggan.

 

Sumber Pustaka:

http://eprints.stainkudus.ac.id.pdf

 

4.     Penerapan ICT Dalam Periklanan

Penerapan ICT dalam periklanan bisa memberi nilai tambah dalam iklan yang akan di tampilkan, mempermudah pemahamam dalam membaca iklan. Dalam periklanan itc dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing.

Sumber Pustaka:

https://qwords.com/blog/apa-itu-ict-inilah-peran-penting-ict-dalam-dunia-periklanan/

5.     Tantangan Advertising Dalam Dunia Digital

a.     Menciptakan Traffic & Leads

Menciptakan atau mendatangkan traffic dan leads dalam pemasaran digital memang tidak selalu mudah. Salah satu hal yang dapat dilakukan terlebih dahulu ialah menyesuaikan jenis konten yang Anda buat dengan jenis konten yang diinginkan target audiens perusahaan Anda. Kemudian, pastikan kontenmu tersebar di saluran yang tepat. Mengukur Return on Investment (ROI) atau pengembalian keuntungan juga merupakan salah satu tantangan utama dalam pemasaran digital. Untuk mengukur ROI tersebut, Anda dapat menggunakan perangkat lunak yang mumpuni untuk memantau dan mengukur kegiatan pemasaran digital serta penjualan online yang terjadi. Pengumpulan data yang disiplin dapat mendukung perhitungan ROI yang lebih mudah


b.     Memastikan Ketersediaan Budget Pemasaran

Selain budget produksi, budget khusus pemasaran juga perlu disediakan. Pastikan ketersediaan budget dengan menyediakan laporan ROI dari aktivitas pemasaran digital Anda. Menurut survey, organisasi yang menghitung ROI biasanya dapat mengalokasikan budget pemasaran yang lebih besar.

c.      Mengelola Website

Dalam pemasaran digital, pengelolaan website jadi hal yang penting untuk memaksimalkan perolehan leads dan penjualan. Jika belum familiar atau tidak mempunyai keahlian untuk mengelolanya, Anda dapat mengikuti pelatihan pengelolaan website, atau langsung merekrut jasa pihak eksternal. Mengelola website dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat-perangkat yang mengintegrasikan website Anda dengan saluran-saluran pemasaran lainnya.

d.     Memilih Teknologi yang Tepat

Memilih teknologi pemasaran yang tepat dapat menjadi keputusan yang membingunkan. Sebelum memilihnya, Anda bisa memulai dengan memperhatikan hal-hal berikut:

·     Pastikan kegunaan teknologi dapat mendukung kebutuhan perusahaan.

·     Pilih teknologi dengan komponen interface yang mudah dipahami oleh tim yang Anda miliki.

·     Gunakan teknologi yang memfasilitasi terjadinya otomasi dalam proses Digital Marketing Anda. 

e.     Menentukan Konten yang Tepat Untuk Target Audiens Anda

Sebelum menentukan konten yang tepat untuk target audiens Anda, coba kenali dan cari tahu karakter mereka. Mulai dari waktu audiens Anda aktif, tren yang sedang diikuti, hingga gaya bahasa digunakan. Hal tersebut akan berpengaruh pada ketertarikan audiens terhadap konten yang Anda buat. Jika sudah tertarik, maka audiens akan memberikan respon berupa likes, share, hingga komentar.

f.      Melatih Anggota Tim

Dalam mengelola pemasaran digital, diperlukan tim solid yang memiliki keahlian tepat. Untuk membentuk tim tersebut, Anda perlu mengidentifikasi pelatihan yang tepat. Ketahui keahlian dan motivasi anggota tim Anda, dan baru terapkan jenis pelatihan yang paling cocok untuk setiap individu. Pelatihan dapat berupa kelas offline, e-learning, buku, dan sebagainya.

g.     Merekrut Orang dengan Kemampuan yang Tepat

Untuk meningkatkan efektivitas Digital Marketing perusahaan, Anda tentu memerlukan orang-orang dengan kemampuan yang tepat. Pastikan Anda mengidentifikasi dengan teliti orang dengan kemampuan seperti apa yang dibutuhkan perusahaan saat ini, lalu jangkau mereka di saluran tempat orang-orang tersebut mencari pekerjaan. Gunakan juga kebijakan masa kerja percobaan untuk semakin memastikan kecocokan anggota baru Anda.

Sumber Pustaka:

https://www.skytreedgtl.com/insight/articles/8-tantangan-pemasaran-digital

6.     Kode Etik / Aturan / UU / Norma Terkait Advertising Digital

A.    Etika Pariwara Indonesia (EPI,2020) yang menjunjung tiga poin yaitu:

·     Jujur, benar, dan bertanggungjawab.

·     Bersaing secara sehat.

·     Melindungi dan menghargai khalayak, tidak merendahkan agama, budaya, negara, dan golongan, serta tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.


B.  Undang-Undang Perlindungan Konsumen No. 8 tahun 1999, Pasal 17 Ayat (1) a yang berbunyi: "Pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang mengelabui konsumen mengenai kualitas, kuantitas, bahan, kegunaan dan harga barang dan/atau tarif jasa serta ketepatan waktu penerimaan barang dan/atau jasa".

Sumber Pustaka:

A.     https://kitepromoin.com/kode-etik-periklanan-indonesia/#:~:text=seperti%20tertuang%20dalam%20poin%20asas,bertentangan%20dengan%20hukum%20yang%20berlaku

B.      https://bpkn.go.id/uploads/document/c79f620937dd9d5f5b5a2cc7b88ba0dfea286652.pdf

I.User Interface

II.Membuka Berkas 

1.    Pilih tab menu File, sehingga muncul tampilan Backstage.

2.    Selanjutnya pilih tab New    

3.  Jika perangkat Anda terhubung dengan koneksi internet, maka jumlah template yang sediakan oleh Microsoft Office Word akan berubah tiap waktu. Microsoft Office akan senantiasa melakukan update sehingga template Anda bertambah jumlahnya. 

4.  Pilih icon Blank document untuk mulai membuka berkas kosong baru.


III. Referensi

A. Table of Content

Microsoft Office Word menyediakan fasilitas Table of Content untuk memudahkan kita membuat sebuah daftar isi. Pada tutorial kali ini, kita akan menggunakan berkas latihan yang bernama Objective_1..

1. Langkah pertama yang akan kita kerjakan adalah merubah judul dan subjudul pada dokumen tersebut menjadi Style.  


a. Seleksi teks  yang berada pada baris pertama di halaman kedua. 

b. Kemudian pada tab menu home. di grup style, pilih style dengan nama tittle

c. Kemudian seleksi baris kedua, dan pilih style heading 1

2. Setelah kita berhasil mengubah judul dan subjudul menjadi style, langkah berikutnya adalah memasukkan daftar isi secara otomatis pada dokumen. Letakkan kursor di sembarang tempat di halaman pertama. Pada tab menu Reference, pilih Table of Contents toolMaka pada halaman 1 akan muncul daftar isi

B. Footnote

Fotenote sebagaimana artinya (catatan kaki) adalah keterangan yang berada di bagian akhir halaman dan berfungsi menjelaskan suatu kata yang kurang familiar pada dokumen. Berikut adalah langkah-langkah memberikan footnote pada dokumen. 

1. Seleksi terlebih dahulu text/kata yang akan diberikan catatan kaki, sebagai contoh kita akan menggunakan teks “Diabetes”.

2. Kemudian pada tab menu references, di grup footnotes, klik insert footnote tool

3. selanjutnya akan muncul angka 1 di bagian bawah dari dokumen. Pada angka 1 itulah kita memberikan keterangan.

C. Mengelola Objek (1); Memasukkan Gambar

1.  Pertama, kita akan memasukkan gambar. Taruh kursor dibaris pertama, paragraf pertama. Pada tab menu Insert, di grup Illustrations, pilih Pictures tool. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Insert Picture. Didalam folder Konten Materi.

2.  Saat Anda memilih gambar pada sebuah dokumen maka akan muncul tab menu baru yaitu Picture Tools: Format

3.  Selanjutnya kita akan mengatur ukuran dan posisi gambar. Pilih/klik 2 kali pada gambar, masukkan nilai dimensi gambar pada kolom Shape Height dan Shape Width.

D. Caption

Caption adalah keterangan singkat mengenai suatu objek seperti gambar, tabel dan grafik. Perhatikan langkah-langkah berikut. Fitur caption pada Ms. Office juga bertindak semacam link untuk digunakan pada penyusunan tabel of figure atau daftar gambar/tabel/grafik.

1.    Klik dahulu pada gambar . Selanjutnya Pada tab menu Reference, di grup Captions, pilih Insert Caption tool 

2. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Caption. Klik pada tombol New Label..., saat muncul kotak dialog New Label, ketik “Gambar”, lalu tekan tombol OK

3. Selanjutnya kita akan kembali ke tampilan kotak dialog Caption. Pada kolom Label, klik pada dropdown menu, lalu pilih Gambar.

E. Table of Figure

Seperti halnya fitur Table of Content, Table of Figure adalah fitur yang berfungsi membuat daftar gambar secara otomatis. Sebelum membuat daftar tabel lewat fitur Table of Figure, pastikan Anda telah memiliki lebih dari satu objek yang telah diberi caption. Pada contoh kali ini kita membuat daftar gambar berdasarkan gambar-gambar yang telah kita beri caption pada pembahasan topik sebelumnya.

1.    Letakkan kursor Anda setelah daftar isi pada halaman 1.

2.    Pada tab menu References, di grup Captions, klik Insert Table of Figure. Selanjutnya muncul kotak dialog Table of Figure.

3.    Pada kolom Caption Label: pilih perintah Gambar

IV. Page Setup 

Columns 

Fitur Column pada Microsoft Office Word berfungsi untuk menyusun layout dan perataan paragraf. Kita akan menggunakan berkas Objective_1 untuk membahas topik ini.

1. Pada tab Page Layout, di grup Page Setup, pilih tool Columns. Selanjutnya akan muncul dropdown menu. Pilih perintah Two.

2. Berikut tampilan yang telah diatur.

V. Table and Illustrations

Sebagai program utama yang digunakan untuk mengolah kata, bukan berarti Ms. Word memiliki keterbatasan menyajikan objek-objek selain karakter. Microsoft office menyediakan berbagai macam objek khusus yang berfungsi memberikan visualisasi pada dokumen sehingga lebih nyaman dan menarik untuk dibaca maupun di analisa. 

A. DropCap

DropCap adalah fitur yang berfungsi menambah ukuran satu karakter pertama yang menandakan sebagai awal baris kaliat.


1. Letakkan kursor didalam sebuah kata pada baris pertama, pada tab menu Insert di grup Text, pilih DropCap tool

B. SmartArt

Berkas yang akan kita gunakan pada pembahasan topik kali ini adalah Objective_2... Smart Art adalah fitur yang berfungsi memberikan tampilan yang menarik pada bagan, list maupun informasiinformasi lain.

1.    Taruh kursor Anda satu baris setelah paragraf pertama. Pada tab menu Insert di grup Illustrations, pilih tool SmartArt. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Choose a SmartArt Graphic

2. Mulailah mengisi teks pada SmartArt dengan mengetik pada kolom type your text here.

3. Anda juga bisa memasukkan teks dari dokumen dengan cara Copy lalu Paste ke dalam kolom type your text here.

4. Tambahkan tampilan level pada list tersebut dengan cara taruh kursor pada kalimat pada kolom Type your text here. Lalu tekan tombol Tab pada keyboard Anda.

C. Memasukkan dan mengatur tabel

Berikutnya kita akan fokus pada pengelolaan tabel. Kali ini arahkan kursor pada baris kosong setelah paragraf ke tiga. 


D. Text Box

Textbox adalah fasilitas khusus yang berfungsi menampung teks sehingga posisi teks bisa ditaruh dimanapun sesuai dengan kebutuhan.

1.    Taruh kursor Anda dibawah baris terkahir di paragraf terakhir. Pada tab menu Insert,  di grup text, pilih textbox tool. Maka akan muncul dropdown menu yang berisi tipe-tipe texbox. Sebagi contoh kita pilih tipe Grid Quote

2.  Apabila ukuran dari textbox belum proporsional, Anda bisa mengaturnya dengan cara klik pada textbox sehingga muncul titik-titik geser di sekitar textbox. Klik kemudian tahan pada salah satu titik geser lalu drag ke arah dalam/luar.

3.  Selanjutnya geser textbox dengan cara klik dan tahan pada textbox lalu atur posisinya sehingga persis seperti gambar dibawah ini

VI. Paragraf Setting

A. List 

  1. Seleksi kalimat
  2. Pada tab menu Home, di grup Paragraph, pilih Bullet tool
  3. Anda juga bisa mengatur/mengganti gambar dari luar Microsoft Office Word sebagai bullet. Pilih bullet tool, saat muncul dropdown menu, pilih perintah Define New Bullet... Selanjutnya akan muncul kotak dialog Define New Bullet, lalu pilih tombol Picture.Kemudian akan muncul kotak dialog Insert Picture. Pilih salah satu gambar/icon yang telah disiapkan pada direktori folder Matrikulasi/Konten Materi/Gambar. Tekan tombol Open.

B. Multi Level List

  1. Selanjutnya kita akan mempelajari langkah-langkah membuat Multilevel List. Multilevel List adalah pengaturan numbering tingkat lanjut.
  2. Pada tab Home di grup Paragraph pilih Multilevel List tool. Saat muncul dropdown menu pilih tipe list 
  3. Tambahkan level pada list diatas dengan langkah sebagai berikut. Taruh kursor Anda sebelum karakter pada list nomor 2, lalu tekan tombol Tab pada keyboard Anda. Lakukan hal yang sama sehingga tampilan list seperti pada gambar dibawah ini. 

C. Page Border

1.    Pada tab Design, digrup Page Background, pilih tool Page Border.

2.    Selanjutnya akan muncul kotak dialog Page Border.

3.  Berikut penjelasan mengenai fitur-fitur yang tersedia pada kotak dialog Border and Shading.

a.    Setting, berisi jenis-jenis pengaturan utama bingkai halaman. Pada tutorial kali ini kita pilih tipe Box.

b.    Style, berisi pilihan jenis garis yang akan diterapkan pada bingkai. Sebagai contoh kita pilih tipe garis yang berada paling atas.

c.     Color, berisi jenis-jenis pilihan warna. Pilih biru sebagai warna bingkai halaman.

d.    Width, pilih fitur ini untuk mengatur ukuran lebar garis bingkai

e.    Art, fitur yang berisi jenis-jenis bingkai dengan variasi yang lebih unik.

f.      Apply to:, berisi pilihan halaman mana saja yang anda ingin menerapkan bingkai didalamnya.


jika anda telah selesai memberikan pengaturan bingkai halaman, pilih dan klik OK 

D. Watermark

Perhatikan langkah-langkah dibawah ini untuk menambahkan watermark pada dokumen, 

1. Pada tab menu Design, di grup Page Background, pilih Watermark tool .

2.    Saat muncul dropdown menu berisi tipe-tipe watermark, pilih salah satu tipe yang tersedia. 

3.  Apabila Anda hendak menerapkan watermark dengan bahasa Indonesia, maka pilih perintah Custom Watermark... 

4.  Pada kolom Language: pilih bahasa Indonesian, lalu pilih jenis kalimat pada kolom Text. Sebagai contoh kali ini kita pilih teks Sangat Rahasia. Selanjutnya tekan tombol OK.

E. Section Break

Section Break adalah fitur yang berfungsi memutus kalimat maupun paragraf pada satu halaman sehingga muncul halaman baru. Agar memperdalam wawasan kita mengenai fitur page break, ikuti langkah berikut.

  1.   Letakkan kursor Anda pada baris terakhir di halaman pertama. Pada tab menu Page Layout, di      grup Page Setup, pilih break tools. Sehingga muncul dropdown menu
  2. Pilih perintah Next Page pada bagian Section Breaks.
  3. Selanjutnya akan muncul halaman baru yaitu halaman ke dua. 
\

F. Orientation

Kali ini kita akan merubah orientasi halaman ke dua menjadi landscape (membentang). Lewat fitur sebelumnya (Section Break) memungkinkan kita untuk membuat dokumen dengan orientasi yang berbeda.

1.    Pastikan kursor Anda berada halaman ke dua.

2.    Pada tab menu Page Layout, di grup Page Setup, pilih Orientation Tool. Sehingga muncul dropdown menu

3.  Pilih perintah landscape. Kali ini halaman kedua beriorentasi landscape sedangkan halaman pertama berorientasi tegak.

G. Bibliography

Bibliography adalah fitur pada Microsoft Office Word yang berfungsi untuk mengelola daftar pustaka sebuah dokumen.

1.    Pada tab menu References, di grup Citation & Bibliography, pilih tool Manage Source, sehingga muncul kotak dialog Source Manager

2.  Langkah berikutnya kita akan memasukkan data dari sebuah buku. Pilih pada tombol New... sehingga muncul kotak dialog Create Source

3.  Selanjutnya tekan tombol OK. Saat kita kembali ke kotak dialog Source Manager, tekan tombol close. 

4.  Langkah selanjutnya, pastikan kursor Anda berada pada baris pertama halaman ke dua. Pada tab menu References, di grup Citation & Bibliography, pilih Bibliography tool, sehingga muncul dropdown menu. Pilih perintah pyang berada pada posisi paling bawah yaitu Insert Bibliography .






 
 


 




 

1.     Periklanan

Penerapan ICT dalam periklanan bisa memberi nilai tambah dalam iklan yang akan di tampilkan, mempermudah pemahamam dalam membaca iklan. Dalam periklanan itc dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing. Periklanan adalah komunikasi non pribadi melalui bermacam-macam media yang dibayar oleh sebuah perusahaan bisnis atau organisasi nirlaba atau individu yang dalam berbagai cara teridentifikasi dalam pesan periklanan dan berharap menginformasikan atau membujuk anggota-anggota dari pemirsa tertentu. (Henry Simamora, 2000: 756).


Sumber Pustaka:

www.pendidikanekonomi.com/2013/02/pengertian-dan-fungsi-periklanan.html

https://qwords.com/blog/apa-itu-ict-inilah-peran-penting-ict-dalam-dunia-periklanan/

2.     Pemasaran

Pemasaran adalah kegiatan menyeluruh dan terencana yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau institusi dalam melakukan berbagai upaya agar mampu memenuhi permintaan pasar. Tujuan utamanya yaitu untuk memaksimalkan keuntungan dengan membuat strategi penjualan.

 

Sumber Pustaka:

https://kamus.tokopedia.com/p/pemasaran/

 

3.     Orientasi Pemasaran

Orientasi pasar merupakan ukuran perilaku dan aktivitas yang mencerminkan implementasi konsep pemasaranorientasi pasar sebagai satu proses dan aktivitas yang berhubungan dengan penciptaan dan pemuasan pelanggan dengan cara terus menilai kebutuhan dan keinginan pelanggan.

 

Sumber Pustaka:

http://eprints.stainkudus.ac.id.pdf

 

4.     Penerapan ICT Dalam Periklanan

Penerapan ICT dalam periklanan bisa memberi nilai tambah dalam iklan yang akan di tampilkan, mempermudah pemahamam dalam membaca iklan. Dalam periklanan itc dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing.

Sumber Pustaka:

https://qwords.com/blog/apa-itu-ict-inilah-peran-penting-ict-dalam-dunia-periklanan/

5.     Tantangan Advertising Dalam Dunia Digital

a.     Menciptakan Traffic & Leads

Menciptakan atau mendatangkan traffic dan leads dalam pemasaran digital memang tidak selalu mudah. Salah satu hal yang dapat dilakukan terlebih dahulu ialah menyesuaikan jenis konten yang Anda buat dengan jenis konten yang diinginkan target audiens perusahaan Anda. Kemudian, pastikan kontenmu tersebar di saluran yang tepat. Mengukur Return on Investment (ROI) atau pengembalian keuntungan juga merupakan salah satu tantangan utama dalam pemasaran digital. Untuk mengukur ROI tersebut, Anda dapat menggunakan perangkat lunak yang mumpuni untuk memantau dan mengukur kegiatan pemasaran digital serta penjualan online yang terjadi. Pengumpulan data yang disiplin dapat mendukung perhitungan ROI yang lebih mudah


b.     Memastikan Ketersediaan Budget Pemasaran

Selain budget produksi, budget khusus pemasaran juga perlu disediakan. Pastikan ketersediaan budget dengan menyediakan laporan ROI dari aktivitas pemasaran digital Anda. Menurut survey, organisasi yang menghitung ROI biasanya dapat mengalokasikan budget pemasaran yang lebih besar.

c.      Mengelola Website

Dalam pemasaran digital, pengelolaan website jadi hal yang penting untuk memaksimalkan perolehan leads dan penjualan. Jika belum familiar atau tidak mempunyai keahlian untuk mengelolanya, Anda dapat mengikuti pelatihan pengelolaan website, atau langsung merekrut jasa pihak eksternal. Mengelola website dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat-perangkat yang mengintegrasikan website Anda dengan saluran-saluran pemasaran lainnya.

d.     Memilih Teknologi yang Tepat

Memilih teknologi pemasaran yang tepat dapat menjadi keputusan yang membingunkan. Sebelum memilihnya, Anda bisa memulai dengan memperhatikan hal-hal berikut:

·     Pastikan kegunaan teknologi dapat mendukung kebutuhan perusahaan.

·     Pilih teknologi dengan komponen interface yang mudah dipahami oleh tim yang Anda miliki.

·     Gunakan teknologi yang memfasilitasi terjadinya otomasi dalam proses Digital Marketing Anda. 

e.     Menentukan Konten yang Tepat Untuk Target Audiens Anda

Sebelum menentukan konten yang tepat untuk target audiens Anda, coba kenali dan cari tahu karakter mereka. Mulai dari waktu audiens Anda aktif, tren yang sedang diikuti, hingga gaya bahasa digunakan. Hal tersebut akan berpengaruh pada ketertarikan audiens terhadap konten yang Anda buat. Jika sudah tertarik, maka audiens akan memberikan respon berupa likes, share, hingga komentar.

f.      Melatih Anggota Tim

Dalam mengelola pemasaran digital, diperlukan tim solid yang memiliki keahlian tepat. Untuk membentuk tim tersebut, Anda perlu mengidentifikasi pelatihan yang tepat. Ketahui keahlian dan motivasi anggota tim Anda, dan baru terapkan jenis pelatihan yang paling cocok untuk setiap individu. Pelatihan dapat berupa kelas offline, e-learning, buku, dan sebagainya.

g.     Merekrut Orang dengan Kemampuan yang Tepat

Untuk meningkatkan efektivitas Digital Marketing perusahaan, Anda tentu memerlukan orang-orang dengan kemampuan yang tepat. Pastikan Anda mengidentifikasi dengan teliti orang dengan kemampuan seperti apa yang dibutuhkan perusahaan saat ini, lalu jangkau mereka di saluran tempat orang-orang tersebut mencari pekerjaan. Gunakan juga kebijakan masa kerja percobaan untuk semakin memastikan kecocokan anggota baru Anda.

Sumber Pustaka:

https://www.skytreedgtl.com/insight/articles/8-tantangan-pemasaran-digital

6.     Kode Etik / Aturan / UU / Norma Terkait Advertising Digital

A.    Etika Pariwara Indonesia (EPI,2020) yang menjunjung tiga poin yaitu:

·     Jujur, benar, dan bertanggungjawab.

·     Bersaing secara sehat.

·     Melindungi dan menghargai khalayak, tidak merendahkan agama, budaya, negara, dan golongan, serta tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.


B.  Undang-Undang Perlindungan Konsumen No. 8 tahun 1999, Pasal 17 Ayat (1) a yang berbunyi: "Pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang mengelabui konsumen mengenai kualitas, kuantitas, bahan, kegunaan dan harga barang dan/atau tarif jasa serta ketepatan waktu penerimaan barang dan/atau jasa".

Sumber Pustaka:

A.     https://kitepromoin.com/kode-etik-periklanan-indonesia/#:~:text=seperti%20tertuang%20dalam%20poin%20asas,bertentangan%20dengan%20hukum%20yang%20berlaku

B.      https://bpkn.go.id/uploads/document/c79f620937dd9d5f5b5a2cc7b88ba0dfea286652.pdf

I.User Interface

II.Membuka Berkas 

1.    Pilih tab menu File, sehingga muncul tampilan Backstage.

2.    Selanjutnya pilih tab New    

3.  Jika perangkat Anda terhubung dengan koneksi internet, maka jumlah template yang sediakan oleh Microsoft Office Word akan berubah tiap waktu. Microsoft Office akan senantiasa melakukan update sehingga template Anda bertambah jumlahnya. 

4.  Pilih icon Blank document untuk mulai membuka berkas kosong baru.


III. Referensi

A. Table of Content

Microsoft Office Word menyediakan fasilitas Table of Content untuk memudahkan kita membuat sebuah daftar isi. Pada tutorial kali ini, kita akan menggunakan berkas latihan yang bernama Objective_1..

1. Langkah pertama yang akan kita kerjakan adalah merubah judul dan subjudul pada dokumen tersebut menjadi Style.  


a. Seleksi teks  yang berada pada baris pertama di halaman kedua. 

b. Kemudian pada tab menu home. di grup style, pilih style dengan nama tittle

c. Kemudian seleksi baris kedua, dan pilih style heading 1

2. Setelah kita berhasil mengubah judul dan subjudul menjadi style, langkah berikutnya adalah memasukkan daftar isi secara otomatis pada dokumen. Letakkan kursor di sembarang tempat di halaman pertama. Pada tab menu Reference, pilih Table of Contents toolMaka pada halaman 1 akan muncul daftar isi

B. Footnote

Fotenote sebagaimana artinya (catatan kaki) adalah keterangan yang berada di bagian akhir halaman dan berfungsi menjelaskan suatu kata yang kurang familiar pada dokumen. Berikut adalah langkah-langkah memberikan footnote pada dokumen. 

1. Seleksi terlebih dahulu text/kata yang akan diberikan catatan kaki, sebagai contoh kita akan menggunakan teks “Diabetes”.

2. Kemudian pada tab menu references, di grup footnotes, klik insert footnote tool

3. selanjutnya akan muncul angka 1 di bagian bawah dari dokumen. Pada angka 1 itulah kita memberikan keterangan.

C. Mengelola Objek (1); Memasukkan Gambar

1.  Pertama, kita akan memasukkan gambar. Taruh kursor dibaris pertama, paragraf pertama. Pada tab menu Insert, di grup Illustrations, pilih Pictures tool. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Insert Picture. Didalam folder Konten Materi.

2.  Saat Anda memilih gambar pada sebuah dokumen maka akan muncul tab menu baru yaitu Picture Tools: Format

3.  Selanjutnya kita akan mengatur ukuran dan posisi gambar. Pilih/klik 2 kali pada gambar, masukkan nilai dimensi gambar pada kolom Shape Height dan Shape Width.

D. Caption

Caption adalah keterangan singkat mengenai suatu objek seperti gambar, tabel dan grafik. Perhatikan langkah-langkah berikut. Fitur caption pada Ms. Office juga bertindak semacam link untuk digunakan pada penyusunan tabel of figure atau daftar gambar/tabel/grafik.

1.    Klik dahulu pada gambar . Selanjutnya Pada tab menu Reference, di grup Captions, pilih Insert Caption tool 

2. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Caption. Klik pada tombol New Label..., saat muncul kotak dialog New Label, ketik “Gambar”, lalu tekan tombol OK

3. Selanjutnya kita akan kembali ke tampilan kotak dialog Caption. Pada kolom Label, klik pada dropdown menu, lalu pilih Gambar.

E. Table of Figure

Seperti halnya fitur Table of Content, Table of Figure adalah fitur yang berfungsi membuat daftar gambar secara otomatis. Sebelum membuat daftar tabel lewat fitur Table of Figure, pastikan Anda telah memiliki lebih dari satu objek yang telah diberi caption. Pada contoh kali ini kita membuat daftar gambar berdasarkan gambar-gambar yang telah kita beri caption pada pembahasan topik sebelumnya.

1.    Letakkan kursor Anda setelah daftar isi pada halaman 1.

2.    Pada tab menu References, di grup Captions, klik Insert Table of Figure. Selanjutnya muncul kotak dialog Table of Figure.

3.    Pada kolom Caption Label: pilih perintah Gambar

IV. Page Setup 

Columns 

Fitur Column pada Microsoft Office Word berfungsi untuk menyusun layout dan perataan paragraf. Kita akan menggunakan berkas Objective_1 untuk membahas topik ini.

1. Pada tab Page Layout, di grup Page Setup, pilih tool Columns. Selanjutnya akan muncul dropdown menu. Pilih perintah Two.

2. Berikut tampilan yang telah diatur.

V. Table and Illustrations

Sebagai program utama yang digunakan untuk mengolah kata, bukan berarti Ms. Word memiliki keterbatasan menyajikan objek-objek selain karakter. Microsoft office menyediakan berbagai macam objek khusus yang berfungsi memberikan visualisasi pada dokumen sehingga lebih nyaman dan menarik untuk dibaca maupun di analisa. 

A. DropCap

DropCap adalah fitur yang berfungsi menambah ukuran satu karakter pertama yang menandakan sebagai awal baris kaliat.


1. Letakkan kursor didalam sebuah kata pada baris pertama, pada tab menu Insert di grup Text, pilih DropCap tool

B. SmartArt

Berkas yang akan kita gunakan pada pembahasan topik kali ini adalah Objective_2... Smart Art adalah fitur yang berfungsi memberikan tampilan yang menarik pada bagan, list maupun informasiinformasi lain.

1.    Taruh kursor Anda satu baris setelah paragraf pertama. Pada tab menu Insert di grup Illustrations, pilih tool SmartArt. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Choose a SmartArt Graphic

2. Mulailah mengisi teks pada SmartArt dengan mengetik pada kolom type your text here.

3. Anda juga bisa memasukkan teks dari dokumen dengan cara Copy lalu Paste ke dalam kolom type your text here.

4. Tambahkan tampilan level pada list tersebut dengan cara taruh kursor pada kalimat pada kolom Type your text here. Lalu tekan tombol Tab pada keyboard Anda.

C. Memasukkan dan mengatur tabel

Berikutnya kita akan fokus pada pengelolaan tabel. Kali ini arahkan kursor pada baris kosong setelah paragraf ke tiga. 


D. Text Box

Textbox adalah fasilitas khusus yang berfungsi menampung teks sehingga posisi teks bisa ditaruh dimanapun sesuai dengan kebutuhan.

1.    Taruh kursor Anda dibawah baris terkahir di paragraf terakhir. Pada tab menu Insert,  di grup text, pilih textbox tool. Maka akan muncul dropdown menu yang berisi tipe-tipe texbox. Sebagi contoh kita pilih tipe Grid Quote

2.  Apabila ukuran dari textbox belum proporsional, Anda bisa mengaturnya dengan cara klik pada textbox sehingga muncul titik-titik geser di sekitar textbox. Klik kemudian tahan pada salah satu titik geser lalu drag ke arah dalam/luar.

3.  Selanjutnya geser textbox dengan cara klik dan tahan pada textbox lalu atur posisinya sehingga persis seperti gambar dibawah ini

VI. Paragraf Setting

A. List 

  1. Seleksi kalimat
  2. Pada tab menu Home, di grup Paragraph, pilih Bullet tool
  3. Anda juga bisa mengatur/mengganti gambar dari luar Microsoft Office Word sebagai bullet. Pilih bullet tool, saat muncul dropdown menu, pilih perintah Define New Bullet... Selanjutnya akan muncul kotak dialog Define New Bullet, lalu pilih tombol Picture.Kemudian akan muncul kotak dialog Insert Picture. Pilih salah satu gambar/icon yang telah disiapkan pada direktori folder Matrikulasi/Konten Materi/Gambar. Tekan tombol Open.

B. Multi Level List

  1. Selanjutnya kita akan mempelajari langkah-langkah membuat Multilevel List. Multilevel List adalah pengaturan numbering tingkat lanjut.
  2. Pada tab Home di grup Paragraph pilih Multilevel List tool. Saat muncul dropdown menu pilih tipe list 
  3. Tambahkan level pada list diatas dengan langkah sebagai berikut. Taruh kursor Anda sebelum karakter pada list nomor 2, lalu tekan tombol Tab pada keyboard Anda. Lakukan hal yang sama sehingga tampilan list seperti pada gambar dibawah ini. 

C. Page Border

1.    Pada tab Design, digrup Page Background, pilih tool Page Border.

2.    Selanjutnya akan muncul kotak dialog Page Border.

3.  Berikut penjelasan mengenai fitur-fitur yang tersedia pada kotak dialog Border and Shading.

a.    Setting, berisi jenis-jenis pengaturan utama bingkai halaman. Pada tutorial kali ini kita pilih tipe Box.

b.    Style, berisi pilihan jenis garis yang akan diterapkan pada bingkai. Sebagai contoh kita pilih tipe garis yang berada paling atas.

c.     Color, berisi jenis-jenis pilihan warna. Pilih biru sebagai warna bingkai halaman.

d.    Width, pilih fitur ini untuk mengatur ukuran lebar garis bingkai

e.    Art, fitur yang berisi jenis-jenis bingkai dengan variasi yang lebih unik.

f.      Apply to:, berisi pilihan halaman mana saja yang anda ingin menerapkan bingkai didalamnya.


jika anda telah selesai memberikan pengaturan bingkai halaman, pilih dan klik OK 

D. Watermark

Perhatikan langkah-langkah dibawah ini untuk menambahkan watermark pada dokumen, 

1. Pada tab menu Design, di grup Page Background, pilih Watermark tool .

2.    Saat muncul dropdown menu berisi tipe-tipe watermark, pilih salah satu tipe yang tersedia. 

3.  Apabila Anda hendak menerapkan watermark dengan bahasa Indonesia, maka pilih perintah Custom Watermark... 

4.  Pada kolom Language: pilih bahasa Indonesian, lalu pilih jenis kalimat pada kolom Text. Sebagai contoh kali ini kita pilih teks Sangat Rahasia. Selanjutnya tekan tombol OK.

E. Section Break

Section Break adalah fitur yang berfungsi memutus kalimat maupun paragraf pada satu halaman sehingga muncul halaman baru. Agar memperdalam wawasan kita mengenai fitur page break, ikuti langkah berikut.

  1.   Letakkan kursor Anda pada baris terakhir di halaman pertama. Pada tab menu Page Layout, di      grup Page Setup, pilih break tools. Sehingga muncul dropdown menu
  2. Pilih perintah Next Page pada bagian Section Breaks.
  3. Selanjutnya akan muncul halaman baru yaitu halaman ke dua. 
\

F. Orientation

Kali ini kita akan merubah orientasi halaman ke dua menjadi landscape (membentang). Lewat fitur sebelumnya (Section Break) memungkinkan kita untuk membuat dokumen dengan orientasi yang berbeda.

1.    Pastikan kursor Anda berada halaman ke dua.

2.    Pada tab menu Page Layout, di grup Page Setup, pilih Orientation Tool. Sehingga muncul dropdown menu

3.  Pilih perintah landscape. Kali ini halaman kedua beriorentasi landscape sedangkan halaman pertama berorientasi tegak.

G. Bibliography

Bibliography adalah fitur pada Microsoft Office Word yang berfungsi untuk mengelola daftar pustaka sebuah dokumen.

1.    Pada tab menu References, di grup Citation & Bibliography, pilih tool Manage Source, sehingga muncul kotak dialog Source Manager

2.  Langkah berikutnya kita akan memasukkan data dari sebuah buku. Pilih pada tombol New... sehingga muncul kotak dialog Create Source

3.  Selanjutnya tekan tombol OK. Saat kita kembali ke kotak dialog Source Manager, tekan tombol close. 

4.  Langkah selanjutnya, pastikan kursor Anda berada pada baris pertama halaman ke dua. Pada tab menu References, di grup Citation & Bibliography, pilih Bibliography tool, sehingga muncul dropdown menu. Pilih perintah pyang berada pada posisi paling bawah yaitu Insert Bibliography .






 
 


 




 

1.     Periklanan

Penerapan ICT dalam periklanan bisa memberi nilai tambah dalam iklan yang akan di tampilkan, mempermudah pemahamam dalam membaca iklan. Dalam periklanan itc dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing. Periklanan adalah komunikasi non pribadi melalui bermacam-macam media yang dibayar oleh sebuah perusahaan bisnis atau organisasi nirlaba atau individu yang dalam berbagai cara teridentifikasi dalam pesan periklanan dan berharap menginformasikan atau membujuk anggota-anggota dari pemirsa tertentu. (Henry Simamora, 2000: 756).


Sumber Pustaka:

www.pendidikanekonomi.com/2013/02/pengertian-dan-fungsi-periklanan.html

https://qwords.com/blog/apa-itu-ict-inilah-peran-penting-ict-dalam-dunia-periklanan/

2.     Pemasaran

Pemasaran adalah kegiatan menyeluruh dan terencana yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau institusi dalam melakukan berbagai upaya agar mampu memenuhi permintaan pasar. Tujuan utamanya yaitu untuk memaksimalkan keuntungan dengan membuat strategi penjualan.

 

Sumber Pustaka:

https://kamus.tokopedia.com/p/pemasaran/

 

3.     Orientasi Pemasaran

Orientasi pasar merupakan ukuran perilaku dan aktivitas yang mencerminkan implementasi konsep pemasaranorientasi pasar sebagai satu proses dan aktivitas yang berhubungan dengan penciptaan dan pemuasan pelanggan dengan cara terus menilai kebutuhan dan keinginan pelanggan.

 

Sumber Pustaka:

http://eprints.stainkudus.ac.id.pdf

 

4.     Penerapan ICT Dalam Periklanan

Penerapan ICT dalam periklanan bisa memberi nilai tambah dalam iklan yang akan di tampilkan, mempermudah pemahamam dalam membaca iklan. Dalam periklanan itc dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing.

Sumber Pustaka:

https://qwords.com/blog/apa-itu-ict-inilah-peran-penting-ict-dalam-dunia-periklanan/

5.     Tantangan Advertising Dalam Dunia Digital

a.     Menciptakan Traffic & Leads

Menciptakan atau mendatangkan traffic dan leads dalam pemasaran digital memang tidak selalu mudah. Salah satu hal yang dapat dilakukan terlebih dahulu ialah menyesuaikan jenis konten yang Anda buat dengan jenis konten yang diinginkan target audiens perusahaan Anda. Kemudian, pastikan kontenmu tersebar di saluran yang tepat. Mengukur Return on Investment (ROI) atau pengembalian keuntungan juga merupakan salah satu tantangan utama dalam pemasaran digital. Untuk mengukur ROI tersebut, Anda dapat menggunakan perangkat lunak yang mumpuni untuk memantau dan mengukur kegiatan pemasaran digital serta penjualan online yang terjadi. Pengumpulan data yang disiplin dapat mendukung perhitungan ROI yang lebih mudah


b.     Memastikan Ketersediaan Budget Pemasaran

Selain budget produksi, budget khusus pemasaran juga perlu disediakan. Pastikan ketersediaan budget dengan menyediakan laporan ROI dari aktivitas pemasaran digital Anda. Menurut survey, organisasi yang menghitung ROI biasanya dapat mengalokasikan budget pemasaran yang lebih besar.

c.      Mengelola Website

Dalam pemasaran digital, pengelolaan website jadi hal yang penting untuk memaksimalkan perolehan leads dan penjualan. Jika belum familiar atau tidak mempunyai keahlian untuk mengelolanya, Anda dapat mengikuti pelatihan pengelolaan website, atau langsung merekrut jasa pihak eksternal. Mengelola website dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat-perangkat yang mengintegrasikan website Anda dengan saluran-saluran pemasaran lainnya.

d.     Memilih Teknologi yang Tepat

Memilih teknologi pemasaran yang tepat dapat menjadi keputusan yang membingunkan. Sebelum memilihnya, Anda bisa memulai dengan memperhatikan hal-hal berikut:

·     Pastikan kegunaan teknologi dapat mendukung kebutuhan perusahaan.

·     Pilih teknologi dengan komponen interface yang mudah dipahami oleh tim yang Anda miliki.

·     Gunakan teknologi yang memfasilitasi terjadinya otomasi dalam proses Digital Marketing Anda. 

e.     Menentukan Konten yang Tepat Untuk Target Audiens Anda

Sebelum menentukan konten yang tepat untuk target audiens Anda, coba kenali dan cari tahu karakter mereka. Mulai dari waktu audiens Anda aktif, tren yang sedang diikuti, hingga gaya bahasa digunakan. Hal tersebut akan berpengaruh pada ketertarikan audiens terhadap konten yang Anda buat. Jika sudah tertarik, maka audiens akan memberikan respon berupa likes, share, hingga komentar.

f.      Melatih Anggota Tim

Dalam mengelola pemasaran digital, diperlukan tim solid yang memiliki keahlian tepat. Untuk membentuk tim tersebut, Anda perlu mengidentifikasi pelatihan yang tepat. Ketahui keahlian dan motivasi anggota tim Anda, dan baru terapkan jenis pelatihan yang paling cocok untuk setiap individu. Pelatihan dapat berupa kelas offline, e-learning, buku, dan sebagainya.

g.     Merekrut Orang dengan Kemampuan yang Tepat

Untuk meningkatkan efektivitas Digital Marketing perusahaan, Anda tentu memerlukan orang-orang dengan kemampuan yang tepat. Pastikan Anda mengidentifikasi dengan teliti orang dengan kemampuan seperti apa yang dibutuhkan perusahaan saat ini, lalu jangkau mereka di saluran tempat orang-orang tersebut mencari pekerjaan. Gunakan juga kebijakan masa kerja percobaan untuk semakin memastikan kecocokan anggota baru Anda.

Sumber Pustaka:

https://www.skytreedgtl.com/insight/articles/8-tantangan-pemasaran-digital

6.     Kode Etik / Aturan / UU / Norma Terkait Advertising Digital

A.    Etika Pariwara Indonesia (EPI,2020) yang menjunjung tiga poin yaitu:

·     Jujur, benar, dan bertanggungjawab.

·     Bersaing secara sehat.

·     Melindungi dan menghargai khalayak, tidak merendahkan agama, budaya, negara, dan golongan, serta tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.


B.  Undang-Undang Perlindungan Konsumen No. 8 tahun 1999, Pasal 17 Ayat (1) a yang berbunyi: "Pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang mengelabui konsumen mengenai kualitas, kuantitas, bahan, kegunaan dan harga barang dan/atau tarif jasa serta ketepatan waktu penerimaan barang dan/atau jasa".

Sumber Pustaka:

A.     https://kitepromoin.com/kode-etik-periklanan-indonesia/#:~:text=seperti%20tertuang%20dalam%20poin%20asas,bertentangan%20dengan%20hukum%20yang%20berlaku

B.      https://bpkn.go.id/uploads/document/c79f620937dd9d5f5b5a2cc7b88ba0dfea286652.pdf

Welcome

Pages

Featured Listings

What clients say

Start Work With Me

Contact Us

JOHN DOE
+123-456-789
Melbourne, Australia