I'M Salwaa

University Student Of ITN Malang

Rabu, 12 Januari 2022

MATRIKULASI STRATEGI PERIKLANAN / ADVERTISING

 

1.     Periklanan

Penerapan ICT dalam periklanan bisa memberi nilai tambah dalam iklan yang akan di tampilkan, mempermudah pemahamam dalam membaca iklan. Dalam periklanan itc dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing. Periklanan adalah komunikasi non pribadi melalui bermacam-macam media yang dibayar oleh sebuah perusahaan bisnis atau organisasi nirlaba atau individu yang dalam berbagai cara teridentifikasi dalam pesan periklanan dan berharap menginformasikan atau membujuk anggota-anggota dari pemirsa tertentu. (Henry Simamora, 2000: 756).


Sumber Pustaka:

www.pendidikanekonomi.com/2013/02/pengertian-dan-fungsi-periklanan.html

https://qwords.com/blog/apa-itu-ict-inilah-peran-penting-ict-dalam-dunia-periklanan/

2.     Pemasaran

Pemasaran adalah kegiatan menyeluruh dan terencana yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau institusi dalam melakukan berbagai upaya agar mampu memenuhi permintaan pasar. Tujuan utamanya yaitu untuk memaksimalkan keuntungan dengan membuat strategi penjualan.

 

Sumber Pustaka:

https://kamus.tokopedia.com/p/pemasaran/

 

3.     Orientasi Pemasaran

Orientasi pasar merupakan ukuran perilaku dan aktivitas yang mencerminkan implementasi konsep pemasaranorientasi pasar sebagai satu proses dan aktivitas yang berhubungan dengan penciptaan dan pemuasan pelanggan dengan cara terus menilai kebutuhan dan keinginan pelanggan.

 

Sumber Pustaka:

http://eprints.stainkudus.ac.id.pdf

 

4.     Penerapan ICT Dalam Periklanan

Penerapan ICT dalam periklanan bisa memberi nilai tambah dalam iklan yang akan di tampilkan, mempermudah pemahamam dalam membaca iklan. Dalam periklanan itc dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing.

Sumber Pustaka:

https://qwords.com/blog/apa-itu-ict-inilah-peran-penting-ict-dalam-dunia-periklanan/

5.     Tantangan Advertising Dalam Dunia Digital

a.     Menciptakan Traffic & Leads

Menciptakan atau mendatangkan traffic dan leads dalam pemasaran digital memang tidak selalu mudah. Salah satu hal yang dapat dilakukan terlebih dahulu ialah menyesuaikan jenis konten yang Anda buat dengan jenis konten yang diinginkan target audiens perusahaan Anda. Kemudian, pastikan kontenmu tersebar di saluran yang tepat. Mengukur Return on Investment (ROI) atau pengembalian keuntungan juga merupakan salah satu tantangan utama dalam pemasaran digital. Untuk mengukur ROI tersebut, Anda dapat menggunakan perangkat lunak yang mumpuni untuk memantau dan mengukur kegiatan pemasaran digital serta penjualan online yang terjadi. Pengumpulan data yang disiplin dapat mendukung perhitungan ROI yang lebih mudah


b.     Memastikan Ketersediaan Budget Pemasaran

Selain budget produksi, budget khusus pemasaran juga perlu disediakan. Pastikan ketersediaan budget dengan menyediakan laporan ROI dari aktivitas pemasaran digital Anda. Menurut survey, organisasi yang menghitung ROI biasanya dapat mengalokasikan budget pemasaran yang lebih besar.

c.      Mengelola Website

Dalam pemasaran digital, pengelolaan website jadi hal yang penting untuk memaksimalkan perolehan leads dan penjualan. Jika belum familiar atau tidak mempunyai keahlian untuk mengelolanya, Anda dapat mengikuti pelatihan pengelolaan website, atau langsung merekrut jasa pihak eksternal. Mengelola website dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat-perangkat yang mengintegrasikan website Anda dengan saluran-saluran pemasaran lainnya.

d.     Memilih Teknologi yang Tepat

Memilih teknologi pemasaran yang tepat dapat menjadi keputusan yang membingunkan. Sebelum memilihnya, Anda bisa memulai dengan memperhatikan hal-hal berikut:

·     Pastikan kegunaan teknologi dapat mendukung kebutuhan perusahaan.

·     Pilih teknologi dengan komponen interface yang mudah dipahami oleh tim yang Anda miliki.

·     Gunakan teknologi yang memfasilitasi terjadinya otomasi dalam proses Digital Marketing Anda. 

e.     Menentukan Konten yang Tepat Untuk Target Audiens Anda

Sebelum menentukan konten yang tepat untuk target audiens Anda, coba kenali dan cari tahu karakter mereka. Mulai dari waktu audiens Anda aktif, tren yang sedang diikuti, hingga gaya bahasa digunakan. Hal tersebut akan berpengaruh pada ketertarikan audiens terhadap konten yang Anda buat. Jika sudah tertarik, maka audiens akan memberikan respon berupa likes, share, hingga komentar.

f.      Melatih Anggota Tim

Dalam mengelola pemasaran digital, diperlukan tim solid yang memiliki keahlian tepat. Untuk membentuk tim tersebut, Anda perlu mengidentifikasi pelatihan yang tepat. Ketahui keahlian dan motivasi anggota tim Anda, dan baru terapkan jenis pelatihan yang paling cocok untuk setiap individu. Pelatihan dapat berupa kelas offline, e-learning, buku, dan sebagainya.

g.     Merekrut Orang dengan Kemampuan yang Tepat

Untuk meningkatkan efektivitas Digital Marketing perusahaan, Anda tentu memerlukan orang-orang dengan kemampuan yang tepat. Pastikan Anda mengidentifikasi dengan teliti orang dengan kemampuan seperti apa yang dibutuhkan perusahaan saat ini, lalu jangkau mereka di saluran tempat orang-orang tersebut mencari pekerjaan. Gunakan juga kebijakan masa kerja percobaan untuk semakin memastikan kecocokan anggota baru Anda.

Sumber Pustaka:

https://www.skytreedgtl.com/insight/articles/8-tantangan-pemasaran-digital

6.     Kode Etik / Aturan / UU / Norma Terkait Advertising Digital

A.    Etika Pariwara Indonesia (EPI,2020) yang menjunjung tiga poin yaitu:

·     Jujur, benar, dan bertanggungjawab.

·     Bersaing secara sehat.

·     Melindungi dan menghargai khalayak, tidak merendahkan agama, budaya, negara, dan golongan, serta tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.


B.  Undang-Undang Perlindungan Konsumen No. 8 tahun 1999, Pasal 17 Ayat (1) a yang berbunyi: "Pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang mengelabui konsumen mengenai kualitas, kuantitas, bahan, kegunaan dan harga barang dan/atau tarif jasa serta ketepatan waktu penerimaan barang dan/atau jasa".

Sumber Pustaka:

A.     https://kitepromoin.com/kode-etik-periklanan-indonesia/#:~:text=seperti%20tertuang%20dalam%20poin%20asas,bertentangan%20dengan%20hukum%20yang%20berlaku

B.      https://bpkn.go.id/uploads/document/c79f620937dd9d5f5b5a2cc7b88ba0dfea286652.pdf

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.

 

1.     Periklanan

Penerapan ICT dalam periklanan bisa memberi nilai tambah dalam iklan yang akan di tampilkan, mempermudah pemahamam dalam membaca iklan. Dalam periklanan itc dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing. Periklanan adalah komunikasi non pribadi melalui bermacam-macam media yang dibayar oleh sebuah perusahaan bisnis atau organisasi nirlaba atau individu yang dalam berbagai cara teridentifikasi dalam pesan periklanan dan berharap menginformasikan atau membujuk anggota-anggota dari pemirsa tertentu. (Henry Simamora, 2000: 756).


Sumber Pustaka:

www.pendidikanekonomi.com/2013/02/pengertian-dan-fungsi-periklanan.html

https://qwords.com/blog/apa-itu-ict-inilah-peran-penting-ict-dalam-dunia-periklanan/

2.     Pemasaran

Pemasaran adalah kegiatan menyeluruh dan terencana yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau institusi dalam melakukan berbagai upaya agar mampu memenuhi permintaan pasar. Tujuan utamanya yaitu untuk memaksimalkan keuntungan dengan membuat strategi penjualan.

 

Sumber Pustaka:

https://kamus.tokopedia.com/p/pemasaran/

 

3.     Orientasi Pemasaran

Orientasi pasar merupakan ukuran perilaku dan aktivitas yang mencerminkan implementasi konsep pemasaranorientasi pasar sebagai satu proses dan aktivitas yang berhubungan dengan penciptaan dan pemuasan pelanggan dengan cara terus menilai kebutuhan dan keinginan pelanggan.

 

Sumber Pustaka:

http://eprints.stainkudus.ac.id.pdf

 

4.     Penerapan ICT Dalam Periklanan

Penerapan ICT dalam periklanan bisa memberi nilai tambah dalam iklan yang akan di tampilkan, mempermudah pemahamam dalam membaca iklan. Dalam periklanan itc dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing.

Sumber Pustaka:

https://qwords.com/blog/apa-itu-ict-inilah-peran-penting-ict-dalam-dunia-periklanan/

5.     Tantangan Advertising Dalam Dunia Digital

a.     Menciptakan Traffic & Leads

Menciptakan atau mendatangkan traffic dan leads dalam pemasaran digital memang tidak selalu mudah. Salah satu hal yang dapat dilakukan terlebih dahulu ialah menyesuaikan jenis konten yang Anda buat dengan jenis konten yang diinginkan target audiens perusahaan Anda. Kemudian, pastikan kontenmu tersebar di saluran yang tepat. Mengukur Return on Investment (ROI) atau pengembalian keuntungan juga merupakan salah satu tantangan utama dalam pemasaran digital. Untuk mengukur ROI tersebut, Anda dapat menggunakan perangkat lunak yang mumpuni untuk memantau dan mengukur kegiatan pemasaran digital serta penjualan online yang terjadi. Pengumpulan data yang disiplin dapat mendukung perhitungan ROI yang lebih mudah


b.     Memastikan Ketersediaan Budget Pemasaran

Selain budget produksi, budget khusus pemasaran juga perlu disediakan. Pastikan ketersediaan budget dengan menyediakan laporan ROI dari aktivitas pemasaran digital Anda. Menurut survey, organisasi yang menghitung ROI biasanya dapat mengalokasikan budget pemasaran yang lebih besar.

c.      Mengelola Website

Dalam pemasaran digital, pengelolaan website jadi hal yang penting untuk memaksimalkan perolehan leads dan penjualan. Jika belum familiar atau tidak mempunyai keahlian untuk mengelolanya, Anda dapat mengikuti pelatihan pengelolaan website, atau langsung merekrut jasa pihak eksternal. Mengelola website dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat-perangkat yang mengintegrasikan website Anda dengan saluran-saluran pemasaran lainnya.

d.     Memilih Teknologi yang Tepat

Memilih teknologi pemasaran yang tepat dapat menjadi keputusan yang membingunkan. Sebelum memilihnya, Anda bisa memulai dengan memperhatikan hal-hal berikut:

·     Pastikan kegunaan teknologi dapat mendukung kebutuhan perusahaan.

·     Pilih teknologi dengan komponen interface yang mudah dipahami oleh tim yang Anda miliki.

·     Gunakan teknologi yang memfasilitasi terjadinya otomasi dalam proses Digital Marketing Anda. 

e.     Menentukan Konten yang Tepat Untuk Target Audiens Anda

Sebelum menentukan konten yang tepat untuk target audiens Anda, coba kenali dan cari tahu karakter mereka. Mulai dari waktu audiens Anda aktif, tren yang sedang diikuti, hingga gaya bahasa digunakan. Hal tersebut akan berpengaruh pada ketertarikan audiens terhadap konten yang Anda buat. Jika sudah tertarik, maka audiens akan memberikan respon berupa likes, share, hingga komentar.

f.      Melatih Anggota Tim

Dalam mengelola pemasaran digital, diperlukan tim solid yang memiliki keahlian tepat. Untuk membentuk tim tersebut, Anda perlu mengidentifikasi pelatihan yang tepat. Ketahui keahlian dan motivasi anggota tim Anda, dan baru terapkan jenis pelatihan yang paling cocok untuk setiap individu. Pelatihan dapat berupa kelas offline, e-learning, buku, dan sebagainya.

g.     Merekrut Orang dengan Kemampuan yang Tepat

Untuk meningkatkan efektivitas Digital Marketing perusahaan, Anda tentu memerlukan orang-orang dengan kemampuan yang tepat. Pastikan Anda mengidentifikasi dengan teliti orang dengan kemampuan seperti apa yang dibutuhkan perusahaan saat ini, lalu jangkau mereka di saluran tempat orang-orang tersebut mencari pekerjaan. Gunakan juga kebijakan masa kerja percobaan untuk semakin memastikan kecocokan anggota baru Anda.

Sumber Pustaka:

https://www.skytreedgtl.com/insight/articles/8-tantangan-pemasaran-digital

6.     Kode Etik / Aturan / UU / Norma Terkait Advertising Digital

A.    Etika Pariwara Indonesia (EPI,2020) yang menjunjung tiga poin yaitu:

·     Jujur, benar, dan bertanggungjawab.

·     Bersaing secara sehat.

·     Melindungi dan menghargai khalayak, tidak merendahkan agama, budaya, negara, dan golongan, serta tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.


B.  Undang-Undang Perlindungan Konsumen No. 8 tahun 1999, Pasal 17 Ayat (1) a yang berbunyi: "Pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang mengelabui konsumen mengenai kualitas, kuantitas, bahan, kegunaan dan harga barang dan/atau tarif jasa serta ketepatan waktu penerimaan barang dan/atau jasa".

Sumber Pustaka:

A.     https://kitepromoin.com/kode-etik-periklanan-indonesia/#:~:text=seperti%20tertuang%20dalam%20poin%20asas,bertentangan%20dengan%20hukum%20yang%20berlaku

B.      https://bpkn.go.id/uploads/document/c79f620937dd9d5f5b5a2cc7b88ba0dfea286652.pdf

 

1.     Periklanan

Penerapan ICT dalam periklanan bisa memberi nilai tambah dalam iklan yang akan di tampilkan, mempermudah pemahamam dalam membaca iklan. Dalam periklanan itc dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing. Periklanan adalah komunikasi non pribadi melalui bermacam-macam media yang dibayar oleh sebuah perusahaan bisnis atau organisasi nirlaba atau individu yang dalam berbagai cara teridentifikasi dalam pesan periklanan dan berharap menginformasikan atau membujuk anggota-anggota dari pemirsa tertentu. (Henry Simamora, 2000: 756).


Sumber Pustaka:

www.pendidikanekonomi.com/2013/02/pengertian-dan-fungsi-periklanan.html

https://qwords.com/blog/apa-itu-ict-inilah-peran-penting-ict-dalam-dunia-periklanan/

2.     Pemasaran

Pemasaran adalah kegiatan menyeluruh dan terencana yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau institusi dalam melakukan berbagai upaya agar mampu memenuhi permintaan pasar. Tujuan utamanya yaitu untuk memaksimalkan keuntungan dengan membuat strategi penjualan.

 

Sumber Pustaka:

https://kamus.tokopedia.com/p/pemasaran/

 

3.     Orientasi Pemasaran

Orientasi pasar merupakan ukuran perilaku dan aktivitas yang mencerminkan implementasi konsep pemasaranorientasi pasar sebagai satu proses dan aktivitas yang berhubungan dengan penciptaan dan pemuasan pelanggan dengan cara terus menilai kebutuhan dan keinginan pelanggan.

 

Sumber Pustaka:

http://eprints.stainkudus.ac.id.pdf

 

4.     Penerapan ICT Dalam Periklanan

Penerapan ICT dalam periklanan bisa memberi nilai tambah dalam iklan yang akan di tampilkan, mempermudah pemahamam dalam membaca iklan. Dalam periklanan itc dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing.

Sumber Pustaka:

https://qwords.com/blog/apa-itu-ict-inilah-peran-penting-ict-dalam-dunia-periklanan/

5.     Tantangan Advertising Dalam Dunia Digital

a.     Menciptakan Traffic & Leads

Menciptakan atau mendatangkan traffic dan leads dalam pemasaran digital memang tidak selalu mudah. Salah satu hal yang dapat dilakukan terlebih dahulu ialah menyesuaikan jenis konten yang Anda buat dengan jenis konten yang diinginkan target audiens perusahaan Anda. Kemudian, pastikan kontenmu tersebar di saluran yang tepat. Mengukur Return on Investment (ROI) atau pengembalian keuntungan juga merupakan salah satu tantangan utama dalam pemasaran digital. Untuk mengukur ROI tersebut, Anda dapat menggunakan perangkat lunak yang mumpuni untuk memantau dan mengukur kegiatan pemasaran digital serta penjualan online yang terjadi. Pengumpulan data yang disiplin dapat mendukung perhitungan ROI yang lebih mudah


b.     Memastikan Ketersediaan Budget Pemasaran

Selain budget produksi, budget khusus pemasaran juga perlu disediakan. Pastikan ketersediaan budget dengan menyediakan laporan ROI dari aktivitas pemasaran digital Anda. Menurut survey, organisasi yang menghitung ROI biasanya dapat mengalokasikan budget pemasaran yang lebih besar.

c.      Mengelola Website

Dalam pemasaran digital, pengelolaan website jadi hal yang penting untuk memaksimalkan perolehan leads dan penjualan. Jika belum familiar atau tidak mempunyai keahlian untuk mengelolanya, Anda dapat mengikuti pelatihan pengelolaan website, atau langsung merekrut jasa pihak eksternal. Mengelola website dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat-perangkat yang mengintegrasikan website Anda dengan saluran-saluran pemasaran lainnya.

d.     Memilih Teknologi yang Tepat

Memilih teknologi pemasaran yang tepat dapat menjadi keputusan yang membingunkan. Sebelum memilihnya, Anda bisa memulai dengan memperhatikan hal-hal berikut:

·     Pastikan kegunaan teknologi dapat mendukung kebutuhan perusahaan.

·     Pilih teknologi dengan komponen interface yang mudah dipahami oleh tim yang Anda miliki.

·     Gunakan teknologi yang memfasilitasi terjadinya otomasi dalam proses Digital Marketing Anda. 

e.     Menentukan Konten yang Tepat Untuk Target Audiens Anda

Sebelum menentukan konten yang tepat untuk target audiens Anda, coba kenali dan cari tahu karakter mereka. Mulai dari waktu audiens Anda aktif, tren yang sedang diikuti, hingga gaya bahasa digunakan. Hal tersebut akan berpengaruh pada ketertarikan audiens terhadap konten yang Anda buat. Jika sudah tertarik, maka audiens akan memberikan respon berupa likes, share, hingga komentar.

f.      Melatih Anggota Tim

Dalam mengelola pemasaran digital, diperlukan tim solid yang memiliki keahlian tepat. Untuk membentuk tim tersebut, Anda perlu mengidentifikasi pelatihan yang tepat. Ketahui keahlian dan motivasi anggota tim Anda, dan baru terapkan jenis pelatihan yang paling cocok untuk setiap individu. Pelatihan dapat berupa kelas offline, e-learning, buku, dan sebagainya.

g.     Merekrut Orang dengan Kemampuan yang Tepat

Untuk meningkatkan efektivitas Digital Marketing perusahaan, Anda tentu memerlukan orang-orang dengan kemampuan yang tepat. Pastikan Anda mengidentifikasi dengan teliti orang dengan kemampuan seperti apa yang dibutuhkan perusahaan saat ini, lalu jangkau mereka di saluran tempat orang-orang tersebut mencari pekerjaan. Gunakan juga kebijakan masa kerja percobaan untuk semakin memastikan kecocokan anggota baru Anda.

Sumber Pustaka:

https://www.skytreedgtl.com/insight/articles/8-tantangan-pemasaran-digital

6.     Kode Etik / Aturan / UU / Norma Terkait Advertising Digital

A.    Etika Pariwara Indonesia (EPI,2020) yang menjunjung tiga poin yaitu:

·     Jujur, benar, dan bertanggungjawab.

·     Bersaing secara sehat.

·     Melindungi dan menghargai khalayak, tidak merendahkan agama, budaya, negara, dan golongan, serta tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.


B.  Undang-Undang Perlindungan Konsumen No. 8 tahun 1999, Pasal 17 Ayat (1) a yang berbunyi: "Pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang mengelabui konsumen mengenai kualitas, kuantitas, bahan, kegunaan dan harga barang dan/atau tarif jasa serta ketepatan waktu penerimaan barang dan/atau jasa".

Sumber Pustaka:

A.     https://kitepromoin.com/kode-etik-periklanan-indonesia/#:~:text=seperti%20tertuang%20dalam%20poin%20asas,bertentangan%20dengan%20hukum%20yang%20berlaku

B.      https://bpkn.go.id/uploads/document/c79f620937dd9d5f5b5a2cc7b88ba0dfea286652.pdf

 

1.     Periklanan

Penerapan ICT dalam periklanan bisa memberi nilai tambah dalam iklan yang akan di tampilkan, mempermudah pemahamam dalam membaca iklan. Dalam periklanan itc dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing. Periklanan adalah komunikasi non pribadi melalui bermacam-macam media yang dibayar oleh sebuah perusahaan bisnis atau organisasi nirlaba atau individu yang dalam berbagai cara teridentifikasi dalam pesan periklanan dan berharap menginformasikan atau membujuk anggota-anggota dari pemirsa tertentu. (Henry Simamora, 2000: 756).


Sumber Pustaka:

www.pendidikanekonomi.com/2013/02/pengertian-dan-fungsi-periklanan.html

https://qwords.com/blog/apa-itu-ict-inilah-peran-penting-ict-dalam-dunia-periklanan/

2.     Pemasaran

Pemasaran adalah kegiatan menyeluruh dan terencana yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau institusi dalam melakukan berbagai upaya agar mampu memenuhi permintaan pasar. Tujuan utamanya yaitu untuk memaksimalkan keuntungan dengan membuat strategi penjualan.

 

Sumber Pustaka:

https://kamus.tokopedia.com/p/pemasaran/

 

3.     Orientasi Pemasaran

Orientasi pasar merupakan ukuran perilaku dan aktivitas yang mencerminkan implementasi konsep pemasaranorientasi pasar sebagai satu proses dan aktivitas yang berhubungan dengan penciptaan dan pemuasan pelanggan dengan cara terus menilai kebutuhan dan keinginan pelanggan.

 

Sumber Pustaka:

http://eprints.stainkudus.ac.id.pdf

 

4.     Penerapan ICT Dalam Periklanan

Penerapan ICT dalam periklanan bisa memberi nilai tambah dalam iklan yang akan di tampilkan, mempermudah pemahamam dalam membaca iklan. Dalam periklanan itc dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing.

Sumber Pustaka:

https://qwords.com/blog/apa-itu-ict-inilah-peran-penting-ict-dalam-dunia-periklanan/

5.     Tantangan Advertising Dalam Dunia Digital

a.     Menciptakan Traffic & Leads

Menciptakan atau mendatangkan traffic dan leads dalam pemasaran digital memang tidak selalu mudah. Salah satu hal yang dapat dilakukan terlebih dahulu ialah menyesuaikan jenis konten yang Anda buat dengan jenis konten yang diinginkan target audiens perusahaan Anda. Kemudian, pastikan kontenmu tersebar di saluran yang tepat. Mengukur Return on Investment (ROI) atau pengembalian keuntungan juga merupakan salah satu tantangan utama dalam pemasaran digital. Untuk mengukur ROI tersebut, Anda dapat menggunakan perangkat lunak yang mumpuni untuk memantau dan mengukur kegiatan pemasaran digital serta penjualan online yang terjadi. Pengumpulan data yang disiplin dapat mendukung perhitungan ROI yang lebih mudah


b.     Memastikan Ketersediaan Budget Pemasaran

Selain budget produksi, budget khusus pemasaran juga perlu disediakan. Pastikan ketersediaan budget dengan menyediakan laporan ROI dari aktivitas pemasaran digital Anda. Menurut survey, organisasi yang menghitung ROI biasanya dapat mengalokasikan budget pemasaran yang lebih besar.

c.      Mengelola Website

Dalam pemasaran digital, pengelolaan website jadi hal yang penting untuk memaksimalkan perolehan leads dan penjualan. Jika belum familiar atau tidak mempunyai keahlian untuk mengelolanya, Anda dapat mengikuti pelatihan pengelolaan website, atau langsung merekrut jasa pihak eksternal. Mengelola website dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat-perangkat yang mengintegrasikan website Anda dengan saluran-saluran pemasaran lainnya.

d.     Memilih Teknologi yang Tepat

Memilih teknologi pemasaran yang tepat dapat menjadi keputusan yang membingunkan. Sebelum memilihnya, Anda bisa memulai dengan memperhatikan hal-hal berikut:

·     Pastikan kegunaan teknologi dapat mendukung kebutuhan perusahaan.

·     Pilih teknologi dengan komponen interface yang mudah dipahami oleh tim yang Anda miliki.

·     Gunakan teknologi yang memfasilitasi terjadinya otomasi dalam proses Digital Marketing Anda. 

e.     Menentukan Konten yang Tepat Untuk Target Audiens Anda

Sebelum menentukan konten yang tepat untuk target audiens Anda, coba kenali dan cari tahu karakter mereka. Mulai dari waktu audiens Anda aktif, tren yang sedang diikuti, hingga gaya bahasa digunakan. Hal tersebut akan berpengaruh pada ketertarikan audiens terhadap konten yang Anda buat. Jika sudah tertarik, maka audiens akan memberikan respon berupa likes, share, hingga komentar.

f.      Melatih Anggota Tim

Dalam mengelola pemasaran digital, diperlukan tim solid yang memiliki keahlian tepat. Untuk membentuk tim tersebut, Anda perlu mengidentifikasi pelatihan yang tepat. Ketahui keahlian dan motivasi anggota tim Anda, dan baru terapkan jenis pelatihan yang paling cocok untuk setiap individu. Pelatihan dapat berupa kelas offline, e-learning, buku, dan sebagainya.

g.     Merekrut Orang dengan Kemampuan yang Tepat

Untuk meningkatkan efektivitas Digital Marketing perusahaan, Anda tentu memerlukan orang-orang dengan kemampuan yang tepat. Pastikan Anda mengidentifikasi dengan teliti orang dengan kemampuan seperti apa yang dibutuhkan perusahaan saat ini, lalu jangkau mereka di saluran tempat orang-orang tersebut mencari pekerjaan. Gunakan juga kebijakan masa kerja percobaan untuk semakin memastikan kecocokan anggota baru Anda.

Sumber Pustaka:

https://www.skytreedgtl.com/insight/articles/8-tantangan-pemasaran-digital

6.     Kode Etik / Aturan / UU / Norma Terkait Advertising Digital

A.    Etika Pariwara Indonesia (EPI,2020) yang menjunjung tiga poin yaitu:

·     Jujur, benar, dan bertanggungjawab.

·     Bersaing secara sehat.

·     Melindungi dan menghargai khalayak, tidak merendahkan agama, budaya, negara, dan golongan, serta tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.


B.  Undang-Undang Perlindungan Konsumen No. 8 tahun 1999, Pasal 17 Ayat (1) a yang berbunyi: "Pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang mengelabui konsumen mengenai kualitas, kuantitas, bahan, kegunaan dan harga barang dan/atau tarif jasa serta ketepatan waktu penerimaan barang dan/atau jasa".

Sumber Pustaka:

A.     https://kitepromoin.com/kode-etik-periklanan-indonesia/#:~:text=seperti%20tertuang%20dalam%20poin%20asas,bertentangan%20dengan%20hukum%20yang%20berlaku

B.      https://bpkn.go.id/uploads/document/c79f620937dd9d5f5b5a2cc7b88ba0dfea286652.pdf

MATRIKULASI STRATEGI PERIKLANAN / ADVERTISING

MATRIKULASI STRATEGI PERIKLANAN / ADVERTISING

 

1.     Periklanan

Penerapan ICT dalam periklanan bisa memberi nilai tambah dalam iklan yang akan di tampilkan, mempermudah pemahamam dalam membaca iklan. Dalam periklanan itc dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing. Periklanan adalah komunikasi non pribadi melalui bermacam-macam media yang dibayar oleh sebuah perusahaan bisnis atau organisasi nirlaba atau individu yang dalam berbagai cara teridentifikasi dalam pesan periklanan dan berharap menginformasikan atau membujuk anggota-anggota dari pemirsa tertentu. (Henry Simamora, 2000: 756).


Sumber Pustaka:

www.pendidikanekonomi.com/2013/02/pengertian-dan-fungsi-periklanan.html

https://qwords.com/blog/apa-itu-ict-inilah-peran-penting-ict-dalam-dunia-periklanan/

2.     Pemasaran

Pemasaran adalah kegiatan menyeluruh dan terencana yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau institusi dalam melakukan berbagai upaya agar mampu memenuhi permintaan pasar. Tujuan utamanya yaitu untuk memaksimalkan keuntungan dengan membuat strategi penjualan.

 

Sumber Pustaka:

https://kamus.tokopedia.com/p/pemasaran/

 

3.     Orientasi Pemasaran

Orientasi pasar merupakan ukuran perilaku dan aktivitas yang mencerminkan implementasi konsep pemasaranorientasi pasar sebagai satu proses dan aktivitas yang berhubungan dengan penciptaan dan pemuasan pelanggan dengan cara terus menilai kebutuhan dan keinginan pelanggan.

 

Sumber Pustaka:

http://eprints.stainkudus.ac.id.pdf

 

4.     Penerapan ICT Dalam Periklanan

Penerapan ICT dalam periklanan bisa memberi nilai tambah dalam iklan yang akan di tampilkan, mempermudah pemahamam dalam membaca iklan. Dalam periklanan itc dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing.

Sumber Pustaka:

https://qwords.com/blog/apa-itu-ict-inilah-peran-penting-ict-dalam-dunia-periklanan/

5.     Tantangan Advertising Dalam Dunia Digital

a.     Menciptakan Traffic & Leads

Menciptakan atau mendatangkan traffic dan leads dalam pemasaran digital memang tidak selalu mudah. Salah satu hal yang dapat dilakukan terlebih dahulu ialah menyesuaikan jenis konten yang Anda buat dengan jenis konten yang diinginkan target audiens perusahaan Anda. Kemudian, pastikan kontenmu tersebar di saluran yang tepat. Mengukur Return on Investment (ROI) atau pengembalian keuntungan juga merupakan salah satu tantangan utama dalam pemasaran digital. Untuk mengukur ROI tersebut, Anda dapat menggunakan perangkat lunak yang mumpuni untuk memantau dan mengukur kegiatan pemasaran digital serta penjualan online yang terjadi. Pengumpulan data yang disiplin dapat mendukung perhitungan ROI yang lebih mudah


b.     Memastikan Ketersediaan Budget Pemasaran

Selain budget produksi, budget khusus pemasaran juga perlu disediakan. Pastikan ketersediaan budget dengan menyediakan laporan ROI dari aktivitas pemasaran digital Anda. Menurut survey, organisasi yang menghitung ROI biasanya dapat mengalokasikan budget pemasaran yang lebih besar.

c.      Mengelola Website

Dalam pemasaran digital, pengelolaan website jadi hal yang penting untuk memaksimalkan perolehan leads dan penjualan. Jika belum familiar atau tidak mempunyai keahlian untuk mengelolanya, Anda dapat mengikuti pelatihan pengelolaan website, atau langsung merekrut jasa pihak eksternal. Mengelola website dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat-perangkat yang mengintegrasikan website Anda dengan saluran-saluran pemasaran lainnya.

d.     Memilih Teknologi yang Tepat

Memilih teknologi pemasaran yang tepat dapat menjadi keputusan yang membingunkan. Sebelum memilihnya, Anda bisa memulai dengan memperhatikan hal-hal berikut:

·     Pastikan kegunaan teknologi dapat mendukung kebutuhan perusahaan.

·     Pilih teknologi dengan komponen interface yang mudah dipahami oleh tim yang Anda miliki.

·     Gunakan teknologi yang memfasilitasi terjadinya otomasi dalam proses Digital Marketing Anda. 

e.     Menentukan Konten yang Tepat Untuk Target Audiens Anda

Sebelum menentukan konten yang tepat untuk target audiens Anda, coba kenali dan cari tahu karakter mereka. Mulai dari waktu audiens Anda aktif, tren yang sedang diikuti, hingga gaya bahasa digunakan. Hal tersebut akan berpengaruh pada ketertarikan audiens terhadap konten yang Anda buat. Jika sudah tertarik, maka audiens akan memberikan respon berupa likes, share, hingga komentar.

f.      Melatih Anggota Tim

Dalam mengelola pemasaran digital, diperlukan tim solid yang memiliki keahlian tepat. Untuk membentuk tim tersebut, Anda perlu mengidentifikasi pelatihan yang tepat. Ketahui keahlian dan motivasi anggota tim Anda, dan baru terapkan jenis pelatihan yang paling cocok untuk setiap individu. Pelatihan dapat berupa kelas offline, e-learning, buku, dan sebagainya.

g.     Merekrut Orang dengan Kemampuan yang Tepat

Untuk meningkatkan efektivitas Digital Marketing perusahaan, Anda tentu memerlukan orang-orang dengan kemampuan yang tepat. Pastikan Anda mengidentifikasi dengan teliti orang dengan kemampuan seperti apa yang dibutuhkan perusahaan saat ini, lalu jangkau mereka di saluran tempat orang-orang tersebut mencari pekerjaan. Gunakan juga kebijakan masa kerja percobaan untuk semakin memastikan kecocokan anggota baru Anda.

Sumber Pustaka:

https://www.skytreedgtl.com/insight/articles/8-tantangan-pemasaran-digital

6.     Kode Etik / Aturan / UU / Norma Terkait Advertising Digital

A.    Etika Pariwara Indonesia (EPI,2020) yang menjunjung tiga poin yaitu:

·     Jujur, benar, dan bertanggungjawab.

·     Bersaing secara sehat.

·     Melindungi dan menghargai khalayak, tidak merendahkan agama, budaya, negara, dan golongan, serta tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.


B.  Undang-Undang Perlindungan Konsumen No. 8 tahun 1999, Pasal 17 Ayat (1) a yang berbunyi: "Pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang mengelabui konsumen mengenai kualitas, kuantitas, bahan, kegunaan dan harga barang dan/atau tarif jasa serta ketepatan waktu penerimaan barang dan/atau jasa".

Sumber Pustaka:

A.     https://kitepromoin.com/kode-etik-periklanan-indonesia/#:~:text=seperti%20tertuang%20dalam%20poin%20asas,bertentangan%20dengan%20hukum%20yang%20berlaku

B.      https://bpkn.go.id/uploads/document/c79f620937dd9d5f5b5a2cc7b88ba0dfea286652.pdf

MATRIKULASI STRATEGI PERIKLANAN / ADVERTISING

MATRIKULASI STRATEGI PERIKLANAN / ADVERTISING

 

1.     Periklanan

Penerapan ICT dalam periklanan bisa memberi nilai tambah dalam iklan yang akan di tampilkan, mempermudah pemahamam dalam membaca iklan. Dalam periklanan itc dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing. Periklanan adalah komunikasi non pribadi melalui bermacam-macam media yang dibayar oleh sebuah perusahaan bisnis atau organisasi nirlaba atau individu yang dalam berbagai cara teridentifikasi dalam pesan periklanan dan berharap menginformasikan atau membujuk anggota-anggota dari pemirsa tertentu. (Henry Simamora, 2000: 756).


Sumber Pustaka:

www.pendidikanekonomi.com/2013/02/pengertian-dan-fungsi-periklanan.html

https://qwords.com/blog/apa-itu-ict-inilah-peran-penting-ict-dalam-dunia-periklanan/

2.     Pemasaran

Pemasaran adalah kegiatan menyeluruh dan terencana yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau institusi dalam melakukan berbagai upaya agar mampu memenuhi permintaan pasar. Tujuan utamanya yaitu untuk memaksimalkan keuntungan dengan membuat strategi penjualan.

 

Sumber Pustaka:

https://kamus.tokopedia.com/p/pemasaran/

 

3.     Orientasi Pemasaran

Orientasi pasar merupakan ukuran perilaku dan aktivitas yang mencerminkan implementasi konsep pemasaranorientasi pasar sebagai satu proses dan aktivitas yang berhubungan dengan penciptaan dan pemuasan pelanggan dengan cara terus menilai kebutuhan dan keinginan pelanggan.

 

Sumber Pustaka:

http://eprints.stainkudus.ac.id.pdf

 

4.     Penerapan ICT Dalam Periklanan

Penerapan ICT dalam periklanan bisa memberi nilai tambah dalam iklan yang akan di tampilkan, mempermudah pemahamam dalam membaca iklan. Dalam periklanan itc dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing.

Sumber Pustaka:

https://qwords.com/blog/apa-itu-ict-inilah-peran-penting-ict-dalam-dunia-periklanan/

5.     Tantangan Advertising Dalam Dunia Digital

a.     Menciptakan Traffic & Leads

Menciptakan atau mendatangkan traffic dan leads dalam pemasaran digital memang tidak selalu mudah. Salah satu hal yang dapat dilakukan terlebih dahulu ialah menyesuaikan jenis konten yang Anda buat dengan jenis konten yang diinginkan target audiens perusahaan Anda. Kemudian, pastikan kontenmu tersebar di saluran yang tepat. Mengukur Return on Investment (ROI) atau pengembalian keuntungan juga merupakan salah satu tantangan utama dalam pemasaran digital. Untuk mengukur ROI tersebut, Anda dapat menggunakan perangkat lunak yang mumpuni untuk memantau dan mengukur kegiatan pemasaran digital serta penjualan online yang terjadi. Pengumpulan data yang disiplin dapat mendukung perhitungan ROI yang lebih mudah


b.     Memastikan Ketersediaan Budget Pemasaran

Selain budget produksi, budget khusus pemasaran juga perlu disediakan. Pastikan ketersediaan budget dengan menyediakan laporan ROI dari aktivitas pemasaran digital Anda. Menurut survey, organisasi yang menghitung ROI biasanya dapat mengalokasikan budget pemasaran yang lebih besar.

c.      Mengelola Website

Dalam pemasaran digital, pengelolaan website jadi hal yang penting untuk memaksimalkan perolehan leads dan penjualan. Jika belum familiar atau tidak mempunyai keahlian untuk mengelolanya, Anda dapat mengikuti pelatihan pengelolaan website, atau langsung merekrut jasa pihak eksternal. Mengelola website dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat-perangkat yang mengintegrasikan website Anda dengan saluran-saluran pemasaran lainnya.

d.     Memilih Teknologi yang Tepat

Memilih teknologi pemasaran yang tepat dapat menjadi keputusan yang membingunkan. Sebelum memilihnya, Anda bisa memulai dengan memperhatikan hal-hal berikut:

·     Pastikan kegunaan teknologi dapat mendukung kebutuhan perusahaan.

·     Pilih teknologi dengan komponen interface yang mudah dipahami oleh tim yang Anda miliki.

·     Gunakan teknologi yang memfasilitasi terjadinya otomasi dalam proses Digital Marketing Anda. 

e.     Menentukan Konten yang Tepat Untuk Target Audiens Anda

Sebelum menentukan konten yang tepat untuk target audiens Anda, coba kenali dan cari tahu karakter mereka. Mulai dari waktu audiens Anda aktif, tren yang sedang diikuti, hingga gaya bahasa digunakan. Hal tersebut akan berpengaruh pada ketertarikan audiens terhadap konten yang Anda buat. Jika sudah tertarik, maka audiens akan memberikan respon berupa likes, share, hingga komentar.

f.      Melatih Anggota Tim

Dalam mengelola pemasaran digital, diperlukan tim solid yang memiliki keahlian tepat. Untuk membentuk tim tersebut, Anda perlu mengidentifikasi pelatihan yang tepat. Ketahui keahlian dan motivasi anggota tim Anda, dan baru terapkan jenis pelatihan yang paling cocok untuk setiap individu. Pelatihan dapat berupa kelas offline, e-learning, buku, dan sebagainya.

g.     Merekrut Orang dengan Kemampuan yang Tepat

Untuk meningkatkan efektivitas Digital Marketing perusahaan, Anda tentu memerlukan orang-orang dengan kemampuan yang tepat. Pastikan Anda mengidentifikasi dengan teliti orang dengan kemampuan seperti apa yang dibutuhkan perusahaan saat ini, lalu jangkau mereka di saluran tempat orang-orang tersebut mencari pekerjaan. Gunakan juga kebijakan masa kerja percobaan untuk semakin memastikan kecocokan anggota baru Anda.

Sumber Pustaka:

https://www.skytreedgtl.com/insight/articles/8-tantangan-pemasaran-digital

6.     Kode Etik / Aturan / UU / Norma Terkait Advertising Digital

A.    Etika Pariwara Indonesia (EPI,2020) yang menjunjung tiga poin yaitu:

·     Jujur, benar, dan bertanggungjawab.

·     Bersaing secara sehat.

·     Melindungi dan menghargai khalayak, tidak merendahkan agama, budaya, negara, dan golongan, serta tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.


B.  Undang-Undang Perlindungan Konsumen No. 8 tahun 1999, Pasal 17 Ayat (1) a yang berbunyi: "Pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang mengelabui konsumen mengenai kualitas, kuantitas, bahan, kegunaan dan harga barang dan/atau tarif jasa serta ketepatan waktu penerimaan barang dan/atau jasa".

Sumber Pustaka:

A.     https://kitepromoin.com/kode-etik-periklanan-indonesia/#:~:text=seperti%20tertuang%20dalam%20poin%20asas,bertentangan%20dengan%20hukum%20yang%20berlaku

B.      https://bpkn.go.id/uploads/document/c79f620937dd9d5f5b5a2cc7b88ba0dfea286652.pdf

Welcome

Pages

Featured Listings

What clients say

Start Work With Me

Contact Us

JOHN DOE
+123-456-789
Melbourne, Australia