I'M Salwaa

University Student Of ITN Malang

Minggu, 03 April 2022

Pengalaman Penggunaan Software Editing

 

1.     picsArt

picsArt  merupakan  aplikasi editing  foto yang pertama kali saya kenal dan saya gunakan pada tahun 2016-an. Awal mula mengetahui aplikasi edit ini melalu postingan teman satu kelas saya yang terlihat ‘wah keren’ karena bisa merubah background  foto dengan gambar 2D yang lucu. Setelah melihat dan bertanya, akhirnya saya penasaran  dan mengunduhnya di PlayStore. Ketika mulai membuka aplikasinya  saya bingung dengan bagaimana cara pakainya, kenapa teman saya kemarin bisa seperti ini hasilnya?.

 Dengan adanya rasa penasaran yang saya punya, saya mulai belajar satu per satu dari segala fitur yang ada pada aplikasi picsArt dan mulai mengedit  dari hasil awal saya yang terlihat ‘amburadul’ menjadi ‘ cantik’ (menurut saya pribadi hehe).

 Sebagai orang yang tidak ingin ketinggalan zaman, saya dulu menggunakan picsArt untuk menghapus latar belakang foto dan menggunakan efek-efek 3D yang sangat trend pada zamannya. Selain agar tidak ketinggalan zaman, saya yang sampai sekarang masih menggunakannya dikarenakan fitur-fitur yang ada dalam picsArt  lengkap bisa untuk grid foto, crop, edit pencahayaan, edit ukuran, dan lain-lain.

 

2.      VSCO

Setelah mengenal picsArt, aplikasi editing kedua yang saya kenal adalah VSCO. Aplikasi ini digunakan untuk mengahsilkan foto dengan efek-efek preset  yang tidak pernah saya lihat sebelumnya. VSCO memiliki banyak fitur efek  yang cantik. 

Akan tetapi penggunaan VSCO  tidak banyak yang  gratis, untuk pembeliannya pada tahun 2017-an mulai dari Rp 50.000 (wow  termasuk mahal bagi saya yang hanya seorang siswi SMP T.T). Walaupun  ada yang berbayar, saya tetap menggunakan aplikasi VSCO hehe. Bisa digunakan untuk mengatur besar dan kecilnya cahaya, temperatur, bayangan, pertajam dan yang menjadi ciri khas dari VSCO menurut saya adalah grain.

 

3.     Adobe Lightroom

Saya baru mengetahui aplikasi Lightroom dari review teman SMA saya. Karena penasaran saya pun mengunduhnya di App PlayStore. Ketika mulai membuka halaman pertama saya masih kebingungan karena ternyata harus upload foto nya terlebih dahulu.

Kelebihannya memiliki fitur yang banyak dan lengkap, serta mudah digunakan. Setahu saya lightroom juga dapat menghasilkan uang, bagi kita yang kreatif dalam membuat efek foto. Banyak yang saya temui orang-orang membuat sebuah preset foto lalu diperjual belikan secara online.

 

4.     Canva

Untuk aplikasi canva sepertinya saya sudah tahu sejak lama, tetapi baru paham dan baru mulai coba memakai tahun lalu (2021) karena adanya tugas memposting di Instagram.

Pada aplikasi canva terdapat banyak fitur yang dapat membantu dalam berbagai keperluan editing seperti presentasi, sosial media, video, produk cetak, pemasaran, kantor, dan lain-lain.

 

5.     CorelDraw

Mengenal aplikasi ini sejak menjadi mahasiswi ITN Malang prodi bisnis digital. Digunakan untuk belajar membuat logo, mendesain gambar spanduk, dll. Software CorelDraw dapat menghasilkan gambar vektor yang lebih bagus.

 

 

 

 

 

 

 

 

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.

 

1.     picsArt

picsArt  merupakan  aplikasi editing  foto yang pertama kali saya kenal dan saya gunakan pada tahun 2016-an. Awal mula mengetahui aplikasi edit ini melalu postingan teman satu kelas saya yang terlihat ‘wah keren’ karena bisa merubah background  foto dengan gambar 2D yang lucu. Setelah melihat dan bertanya, akhirnya saya penasaran  dan mengunduhnya di PlayStore. Ketika mulai membuka aplikasinya  saya bingung dengan bagaimana cara pakainya, kenapa teman saya kemarin bisa seperti ini hasilnya?.

 Dengan adanya rasa penasaran yang saya punya, saya mulai belajar satu per satu dari segala fitur yang ada pada aplikasi picsArt dan mulai mengedit  dari hasil awal saya yang terlihat ‘amburadul’ menjadi ‘ cantik’ (menurut saya pribadi hehe).

 Sebagai orang yang tidak ingin ketinggalan zaman, saya dulu menggunakan picsArt untuk menghapus latar belakang foto dan menggunakan efek-efek 3D yang sangat trend pada zamannya. Selain agar tidak ketinggalan zaman, saya yang sampai sekarang masih menggunakannya dikarenakan fitur-fitur yang ada dalam picsArt  lengkap bisa untuk grid foto, crop, edit pencahayaan, edit ukuran, dan lain-lain.

 

2.      VSCO

Setelah mengenal picsArt, aplikasi editing kedua yang saya kenal adalah VSCO. Aplikasi ini digunakan untuk mengahsilkan foto dengan efek-efek preset  yang tidak pernah saya lihat sebelumnya. VSCO memiliki banyak fitur efek  yang cantik. 

Akan tetapi penggunaan VSCO  tidak banyak yang  gratis, untuk pembeliannya pada tahun 2017-an mulai dari Rp 50.000 (wow  termasuk mahal bagi saya yang hanya seorang siswi SMP T.T). Walaupun  ada yang berbayar, saya tetap menggunakan aplikasi VSCO hehe. Bisa digunakan untuk mengatur besar dan kecilnya cahaya, temperatur, bayangan, pertajam dan yang menjadi ciri khas dari VSCO menurut saya adalah grain.

 

3.     Adobe Lightroom

Saya baru mengetahui aplikasi Lightroom dari review teman SMA saya. Karena penasaran saya pun mengunduhnya di App PlayStore. Ketika mulai membuka halaman pertama saya masih kebingungan karena ternyata harus upload foto nya terlebih dahulu.

Kelebihannya memiliki fitur yang banyak dan lengkap, serta mudah digunakan. Setahu saya lightroom juga dapat menghasilkan uang, bagi kita yang kreatif dalam membuat efek foto. Banyak yang saya temui orang-orang membuat sebuah preset foto lalu diperjual belikan secara online.

 

4.     Canva

Untuk aplikasi canva sepertinya saya sudah tahu sejak lama, tetapi baru paham dan baru mulai coba memakai tahun lalu (2021) karena adanya tugas memposting di Instagram.

Pada aplikasi canva terdapat banyak fitur yang dapat membantu dalam berbagai keperluan editing seperti presentasi, sosial media, video, produk cetak, pemasaran, kantor, dan lain-lain.

 

5.     CorelDraw

Mengenal aplikasi ini sejak menjadi mahasiswi ITN Malang prodi bisnis digital. Digunakan untuk belajar membuat logo, mendesain gambar spanduk, dll. Software CorelDraw dapat menghasilkan gambar vektor yang lebih bagus.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1.     picsArt

picsArt  merupakan  aplikasi editing  foto yang pertama kali saya kenal dan saya gunakan pada tahun 2016-an. Awal mula mengetahui aplikasi edit ini melalu postingan teman satu kelas saya yang terlihat ‘wah keren’ karena bisa merubah background  foto dengan gambar 2D yang lucu. Setelah melihat dan bertanya, akhirnya saya penasaran  dan mengunduhnya di PlayStore. Ketika mulai membuka aplikasinya  saya bingung dengan bagaimana cara pakainya, kenapa teman saya kemarin bisa seperti ini hasilnya?.

 Dengan adanya rasa penasaran yang saya punya, saya mulai belajar satu per satu dari segala fitur yang ada pada aplikasi picsArt dan mulai mengedit  dari hasil awal saya yang terlihat ‘amburadul’ menjadi ‘ cantik’ (menurut saya pribadi hehe).

 Sebagai orang yang tidak ingin ketinggalan zaman, saya dulu menggunakan picsArt untuk menghapus latar belakang foto dan menggunakan efek-efek 3D yang sangat trend pada zamannya. Selain agar tidak ketinggalan zaman, saya yang sampai sekarang masih menggunakannya dikarenakan fitur-fitur yang ada dalam picsArt  lengkap bisa untuk grid foto, crop, edit pencahayaan, edit ukuran, dan lain-lain.

 

2.      VSCO

Setelah mengenal picsArt, aplikasi editing kedua yang saya kenal adalah VSCO. Aplikasi ini digunakan untuk mengahsilkan foto dengan efek-efek preset  yang tidak pernah saya lihat sebelumnya. VSCO memiliki banyak fitur efek  yang cantik. 

Akan tetapi penggunaan VSCO  tidak banyak yang  gratis, untuk pembeliannya pada tahun 2017-an mulai dari Rp 50.000 (wow  termasuk mahal bagi saya yang hanya seorang siswi SMP T.T). Walaupun  ada yang berbayar, saya tetap menggunakan aplikasi VSCO hehe. Bisa digunakan untuk mengatur besar dan kecilnya cahaya, temperatur, bayangan, pertajam dan yang menjadi ciri khas dari VSCO menurut saya adalah grain.

 

3.     Adobe Lightroom

Saya baru mengetahui aplikasi Lightroom dari review teman SMA saya. Karena penasaran saya pun mengunduhnya di App PlayStore. Ketika mulai membuka halaman pertama saya masih kebingungan karena ternyata harus upload foto nya terlebih dahulu.

Kelebihannya memiliki fitur yang banyak dan lengkap, serta mudah digunakan. Setahu saya lightroom juga dapat menghasilkan uang, bagi kita yang kreatif dalam membuat efek foto. Banyak yang saya temui orang-orang membuat sebuah preset foto lalu diperjual belikan secara online.

 

4.     Canva

Untuk aplikasi canva sepertinya saya sudah tahu sejak lama, tetapi baru paham dan baru mulai coba memakai tahun lalu (2021) karena adanya tugas memposting di Instagram.

Pada aplikasi canva terdapat banyak fitur yang dapat membantu dalam berbagai keperluan editing seperti presentasi, sosial media, video, produk cetak, pemasaran, kantor, dan lain-lain.

 

5.     CorelDraw

Mengenal aplikasi ini sejak menjadi mahasiswi ITN Malang prodi bisnis digital. Digunakan untuk belajar membuat logo, mendesain gambar spanduk, dll. Software CorelDraw dapat menghasilkan gambar vektor yang lebih bagus.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1.     picsArt

picsArt  merupakan  aplikasi editing  foto yang pertama kali saya kenal dan saya gunakan pada tahun 2016-an. Awal mula mengetahui aplikasi edit ini melalu postingan teman satu kelas saya yang terlihat ‘wah keren’ karena bisa merubah background  foto dengan gambar 2D yang lucu. Setelah melihat dan bertanya, akhirnya saya penasaran  dan mengunduhnya di PlayStore. Ketika mulai membuka aplikasinya  saya bingung dengan bagaimana cara pakainya, kenapa teman saya kemarin bisa seperti ini hasilnya?.

 Dengan adanya rasa penasaran yang saya punya, saya mulai belajar satu per satu dari segala fitur yang ada pada aplikasi picsArt dan mulai mengedit  dari hasil awal saya yang terlihat ‘amburadul’ menjadi ‘ cantik’ (menurut saya pribadi hehe).

 Sebagai orang yang tidak ingin ketinggalan zaman, saya dulu menggunakan picsArt untuk menghapus latar belakang foto dan menggunakan efek-efek 3D yang sangat trend pada zamannya. Selain agar tidak ketinggalan zaman, saya yang sampai sekarang masih menggunakannya dikarenakan fitur-fitur yang ada dalam picsArt  lengkap bisa untuk grid foto, crop, edit pencahayaan, edit ukuran, dan lain-lain.

 

2.      VSCO

Setelah mengenal picsArt, aplikasi editing kedua yang saya kenal adalah VSCO. Aplikasi ini digunakan untuk mengahsilkan foto dengan efek-efek preset  yang tidak pernah saya lihat sebelumnya. VSCO memiliki banyak fitur efek  yang cantik. 

Akan tetapi penggunaan VSCO  tidak banyak yang  gratis, untuk pembeliannya pada tahun 2017-an mulai dari Rp 50.000 (wow  termasuk mahal bagi saya yang hanya seorang siswi SMP T.T). Walaupun  ada yang berbayar, saya tetap menggunakan aplikasi VSCO hehe. Bisa digunakan untuk mengatur besar dan kecilnya cahaya, temperatur, bayangan, pertajam dan yang menjadi ciri khas dari VSCO menurut saya adalah grain.

 

3.     Adobe Lightroom

Saya baru mengetahui aplikasi Lightroom dari review teman SMA saya. Karena penasaran saya pun mengunduhnya di App PlayStore. Ketika mulai membuka halaman pertama saya masih kebingungan karena ternyata harus upload foto nya terlebih dahulu.

Kelebihannya memiliki fitur yang banyak dan lengkap, serta mudah digunakan. Setahu saya lightroom juga dapat menghasilkan uang, bagi kita yang kreatif dalam membuat efek foto. Banyak yang saya temui orang-orang membuat sebuah preset foto lalu diperjual belikan secara online.

 

4.     Canva

Untuk aplikasi canva sepertinya saya sudah tahu sejak lama, tetapi baru paham dan baru mulai coba memakai tahun lalu (2021) karena adanya tugas memposting di Instagram.

Pada aplikasi canva terdapat banyak fitur yang dapat membantu dalam berbagai keperluan editing seperti presentasi, sosial media, video, produk cetak, pemasaran, kantor, dan lain-lain.

 

5.     CorelDraw

Mengenal aplikasi ini sejak menjadi mahasiswi ITN Malang prodi bisnis digital. Digunakan untuk belajar membuat logo, mendesain gambar spanduk, dll. Software CorelDraw dapat menghasilkan gambar vektor yang lebih bagus.

 

 

 

 

 

 

 

 

Pengalaman Penggunaan Software Editing

Pengalaman Penggunaan Software Editing

 

1.     picsArt

picsArt  merupakan  aplikasi editing  foto yang pertama kali saya kenal dan saya gunakan pada tahun 2016-an. Awal mula mengetahui aplikasi edit ini melalu postingan teman satu kelas saya yang terlihat ‘wah keren’ karena bisa merubah background  foto dengan gambar 2D yang lucu. Setelah melihat dan bertanya, akhirnya saya penasaran  dan mengunduhnya di PlayStore. Ketika mulai membuka aplikasinya  saya bingung dengan bagaimana cara pakainya, kenapa teman saya kemarin bisa seperti ini hasilnya?.

 Dengan adanya rasa penasaran yang saya punya, saya mulai belajar satu per satu dari segala fitur yang ada pada aplikasi picsArt dan mulai mengedit  dari hasil awal saya yang terlihat ‘amburadul’ menjadi ‘ cantik’ (menurut saya pribadi hehe).

 Sebagai orang yang tidak ingin ketinggalan zaman, saya dulu menggunakan picsArt untuk menghapus latar belakang foto dan menggunakan efek-efek 3D yang sangat trend pada zamannya. Selain agar tidak ketinggalan zaman, saya yang sampai sekarang masih menggunakannya dikarenakan fitur-fitur yang ada dalam picsArt  lengkap bisa untuk grid foto, crop, edit pencahayaan, edit ukuran, dan lain-lain.

 

2.      VSCO

Setelah mengenal picsArt, aplikasi editing kedua yang saya kenal adalah VSCO. Aplikasi ini digunakan untuk mengahsilkan foto dengan efek-efek preset  yang tidak pernah saya lihat sebelumnya. VSCO memiliki banyak fitur efek  yang cantik. 

Akan tetapi penggunaan VSCO  tidak banyak yang  gratis, untuk pembeliannya pada tahun 2017-an mulai dari Rp 50.000 (wow  termasuk mahal bagi saya yang hanya seorang siswi SMP T.T). Walaupun  ada yang berbayar, saya tetap menggunakan aplikasi VSCO hehe. Bisa digunakan untuk mengatur besar dan kecilnya cahaya, temperatur, bayangan, pertajam dan yang menjadi ciri khas dari VSCO menurut saya adalah grain.

 

3.     Adobe Lightroom

Saya baru mengetahui aplikasi Lightroom dari review teman SMA saya. Karena penasaran saya pun mengunduhnya di App PlayStore. Ketika mulai membuka halaman pertama saya masih kebingungan karena ternyata harus upload foto nya terlebih dahulu.

Kelebihannya memiliki fitur yang banyak dan lengkap, serta mudah digunakan. Setahu saya lightroom juga dapat menghasilkan uang, bagi kita yang kreatif dalam membuat efek foto. Banyak yang saya temui orang-orang membuat sebuah preset foto lalu diperjual belikan secara online.

 

4.     Canva

Untuk aplikasi canva sepertinya saya sudah tahu sejak lama, tetapi baru paham dan baru mulai coba memakai tahun lalu (2021) karena adanya tugas memposting di Instagram.

Pada aplikasi canva terdapat banyak fitur yang dapat membantu dalam berbagai keperluan editing seperti presentasi, sosial media, video, produk cetak, pemasaran, kantor, dan lain-lain.

 

5.     CorelDraw

Mengenal aplikasi ini sejak menjadi mahasiswi ITN Malang prodi bisnis digital. Digunakan untuk belajar membuat logo, mendesain gambar spanduk, dll. Software CorelDraw dapat menghasilkan gambar vektor yang lebih bagus.

 

 

 

 

 

 

 

 

Pengalaman Penggunaan Software Editing

Pengalaman Penggunaan Software Editing

 

1.     picsArt

picsArt  merupakan  aplikasi editing  foto yang pertama kali saya kenal dan saya gunakan pada tahun 2016-an. Awal mula mengetahui aplikasi edit ini melalu postingan teman satu kelas saya yang terlihat ‘wah keren’ karena bisa merubah background  foto dengan gambar 2D yang lucu. Setelah melihat dan bertanya, akhirnya saya penasaran  dan mengunduhnya di PlayStore. Ketika mulai membuka aplikasinya  saya bingung dengan bagaimana cara pakainya, kenapa teman saya kemarin bisa seperti ini hasilnya?.

 Dengan adanya rasa penasaran yang saya punya, saya mulai belajar satu per satu dari segala fitur yang ada pada aplikasi picsArt dan mulai mengedit  dari hasil awal saya yang terlihat ‘amburadul’ menjadi ‘ cantik’ (menurut saya pribadi hehe).

 Sebagai orang yang tidak ingin ketinggalan zaman, saya dulu menggunakan picsArt untuk menghapus latar belakang foto dan menggunakan efek-efek 3D yang sangat trend pada zamannya. Selain agar tidak ketinggalan zaman, saya yang sampai sekarang masih menggunakannya dikarenakan fitur-fitur yang ada dalam picsArt  lengkap bisa untuk grid foto, crop, edit pencahayaan, edit ukuran, dan lain-lain.

 

2.      VSCO

Setelah mengenal picsArt, aplikasi editing kedua yang saya kenal adalah VSCO. Aplikasi ini digunakan untuk mengahsilkan foto dengan efek-efek preset  yang tidak pernah saya lihat sebelumnya. VSCO memiliki banyak fitur efek  yang cantik. 

Akan tetapi penggunaan VSCO  tidak banyak yang  gratis, untuk pembeliannya pada tahun 2017-an mulai dari Rp 50.000 (wow  termasuk mahal bagi saya yang hanya seorang siswi SMP T.T). Walaupun  ada yang berbayar, saya tetap menggunakan aplikasi VSCO hehe. Bisa digunakan untuk mengatur besar dan kecilnya cahaya, temperatur, bayangan, pertajam dan yang menjadi ciri khas dari VSCO menurut saya adalah grain.

 

3.     Adobe Lightroom

Saya baru mengetahui aplikasi Lightroom dari review teman SMA saya. Karena penasaran saya pun mengunduhnya di App PlayStore. Ketika mulai membuka halaman pertama saya masih kebingungan karena ternyata harus upload foto nya terlebih dahulu.

Kelebihannya memiliki fitur yang banyak dan lengkap, serta mudah digunakan. Setahu saya lightroom juga dapat menghasilkan uang, bagi kita yang kreatif dalam membuat efek foto. Banyak yang saya temui orang-orang membuat sebuah preset foto lalu diperjual belikan secara online.

 

4.     Canva

Untuk aplikasi canva sepertinya saya sudah tahu sejak lama, tetapi baru paham dan baru mulai coba memakai tahun lalu (2021) karena adanya tugas memposting di Instagram.

Pada aplikasi canva terdapat banyak fitur yang dapat membantu dalam berbagai keperluan editing seperti presentasi, sosial media, video, produk cetak, pemasaran, kantor, dan lain-lain.

 

5.     CorelDraw

Mengenal aplikasi ini sejak menjadi mahasiswi ITN Malang prodi bisnis digital. Digunakan untuk belajar membuat logo, mendesain gambar spanduk, dll. Software CorelDraw dapat menghasilkan gambar vektor yang lebih bagus.

 

 

 

 

 

 

 

 

Welcome

Pages

Featured Listings

What clients say

Start Work With Me

Contact Us

JOHN DOE
+123-456-789
Melbourne, Australia